Breaking News:

9 Faktor Utama yang Buatmu Tidak Bisa Tidur di Malam Hari & Ini Cara Ampuh Menyingkirkan Insomnia

Setiap orang pernah mengalami gangguan tidur atau imnsonia. Bahkan ada juga yang sampai akut hingga mempengaruhi kesehatan.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Melia Istighfaroh
Brightside.me

TRIBUNSTYLE.COM - Setiap orang pernah mengalami gangguan tidur atau imnsonia.

Bahkan ada juga yang sampai akut hingga mempengaruhi kesehatan.

Yang pasti, untuk menjaga kesehatan harus tidur paling tidak sekitar 8 jam.

Lalu, bagaimana agar seseorang bisa terbebas dari Imnsomnia?

Fans Sayangkan Justin Bieber Bertunangan dengan Hailey Baldwin, Bukan Selena Gomez

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi imnsonia serta cara mengatasinya. Seperti yang dilansir TribunStyle.com dari Brightside.me

1. Multiple sclerosis

brightside.me
brightside.me ()

Para ilmuwan dari University of California melakukan penelitian yang menunjukkan hubungan antara multiple sclerosis dan insomnia.

Tercata kini ada 2.300 orang mengalami multiple sclerosis dan 70% dari mereka mengalami gangguan tidur.

Multiple sclerosis adalah penyakit progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang selaput pelindung saraf (mielin) dalam otak dan saraf tulang belakang.

Saraf-saraf yang rusak kemudian akan mengeras dan membentuk jaringan parut atau sklerosis.

2. Stres

brightside.me
brightside.me ()

Hasil studi oleh American Academy of Sleep Medicine menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan insomnia.

Ada banyak hal yang memicu stres, mulai dari perubahan pola kerja, konflik interpersonal, hingga penyakit musiman yang membuat kurang fit secara fisik dan psikis.

Bahkan kepada orang yang menderita insomnia kronis, didapati produksi hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang berlebih dibandingkan orang yang memiliki tidur berkualitas.

3. Minuman Energi

brightside.me
brightside.me ()

Sebuah studi 4 tahun yang dilakukan oleh para ahli dari Camilo Jose Cela University (UCJC) telah mengevaluasi efek positif dan negatif dari minuman energi pada manusia.

Para peserta mengklaim bahwa mereka memiliki lebih banyak kekuatan dan stamina, tetapi mereka mengalami insomnia.

4. Asma

brightside.me
brightside.me ()

Sebuah tim peneliti dari University of Pittsburgh telah menemukan bahwa insomnia sangat lazim pada orang penderita asma.

Para penderita insomnia menemukan lebih sulit untuk menangani kondisi mereka dan menderita depresi serta gejala lainnya.

Para ilmuwan berpikir bahwa sangat penting bagi pasien penderita asma untuk mengobatinya penyakitnya sesegera mungkin agar tak mengganggu kulalitas tidur mereka.

5. Penyakit Stroke

brightside.me
brightside.me ()

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Surrey menunjukkan bahwa pasien yang mengalami stroke juga memiliki masalah tidur yang mempengaruhi kualitas hidup.

Para peneliti percaya bahwa masalah tidur yang dialami oleh pasien stroke adalah karena sejumlah faktor, seperti tekanan psikologis yang lebih besar, rasa sakit, dan ketidaknyamanan, serta penurunan tingkat aktivitas fisik.

Pentingnya tidur selama periode pemulihan tidak boleh diremehkan.

Karena dengan tidur membantu seseorang mempertahankan kesehatan fisik dan psikologisnya.

6. Alkohol

brightside.me
brightside.me ()

4.970 orang dewasa turut andil dalam studi di Universitas John Hopkins.

Para peserta mengatakan kepada para ilmuwan tentang jumlah hari ketika mereka telah meminum 4 atau lebih minuman dalam satu hari selama 3 bulan terakhir, jawabannya?

Para peserta juga mengklaim bahwa mereka memiliki masalah tidur.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum beralkohol 2 kali atau lebih dalam seminggu seringkali lebih rentan mengalami masalah tidur.

7. Haid

brightside.me
brightside.me ()

Wanita lebih sering mengalami insomnia.

Studi baru di Pennsylvania State University menunjukkan bahwa selama haid, risiko insomnia meningkat beberapa kali.

Keluhan yang paling populer adalah kesulitan tertidur dan penurunan kualitas tidur secara keseluruhan.

Dari 3.302 mengatakan, lebih dari sepertiga mengalami insomnia.

Mereka juga mengatakan terbangun di malam hari.

8. Sistem kekebalan tubuh lemah

brightside.me
brightside.me ()

Ahli biologi mengatakan bahwa kesalahpahaman yang sering terjadi adalah ketika kita sakit dan tidur lebih banyak.

Namun, penelitian yang dilakukan Dr Eamonn Mallon dari Universitas Leicester menunjukkan bahwa insomnia yang disebabkan oleh penyakit yang mulanya dari sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan yang lemah dapat menyebabkan sakit yang menyebabkan gangguan tidur.

9. Mnonton TV

brightside.me
brightside.me ()

Dalam studi di University of Michigan mengatakan bahwa menonton TV bisa menjadikan seseorang jadi terganggu tidurnya.

Para penulis studi mengklaim bahwa karena acara TV biasanya membawa seseorang larut dalam acara dan melupakan tidurnya.

Bagaimana cara mengatasinya?

1. Yoga

brightside.me
brightside.me ()

Penelitian di Group Research Institute di Seattle menunjukkan bahwa melakukan yoga selama 12 minggu dapat membantu menyingkirkan insomnia.

Hal ini juga berimbas dengan kualitas tidur meningkat dan tingkat depresi serta stres mereka menurun.

2. Tanaman Herbal

brightside.me
brightside.me ()

Terapi Alternatif dan Komplementer, Robert Rountree menjelaskan beberapa tanaman herbal yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur.

Herbal yang dimaksud adalah adalah valerian, hop, chamomile, dan wort.

Pengobatan semacam itu sangat bagus karena alami, aman, dan efektif.

3. Jus Cherry

brightside.me
brightside.me ()

Para peneliti dari Louisiana State University menemukan bahwa minum jus ceri dua kali sehari selama 2 minggu membantu meningkatkan waktu tidur hampir 90 menit di antara orang dewasa

Ceri adalah sumber alami melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus dari tidur hingga bangun.

4. Meditasi

brightside.me
brightside.me ()

David Black bersama rekan-rekannya di University of Southern California melakukan uji klinis kecil di Los Angeles pada tahun 2012 dan analisis mereka termasuk 49 individu (rata-rata usia 66).

Hasilnya menunjukkan bahwa meditasi kesadaran memainkan peran dalam memecahkan masalah insomnia.

Pasien yang bermeditasi menunjukkan peningkatan kualitas tidur.

Depresi bisa hilang, seperti juga kecemasan, stres, dan kelelahan mereka.

5. Gunakan kacamata khusus saat bermain gagdet

brightside.me
brightside.me ()

Tak bisa dipungkiri, paparan cahaya dari smartphone bisa mempengaruhi kualitas mata.

Tapi, seringnya bermain gadget juga menganggu tidur.

Menggunakan kacamata berwarna kuning yang menghalangi cahaya biru mengurangi efek bahaya didapat/

Ini juga bisa menyingkirkan insomnia dan tekanan penderita arteri menurun.

6. Merubah posisi dengan cara yang benar

brightside.me
brightside.me ()

Setiap orang memiliki posisi tidur favorit mereka, tetapi ternyata, beberapa posisi lebih baik daripada yang lain.

Menurut Dr. John Douillard, tidur di sisi kiri bermanfaat untuk kesehatan.

Posisi seperti itu memfasilitasi drainase limfatik dari otak, mendorong pencernaan yang tepat, dan mendukung fungsi limpa yang sehat.

Tapi, untuk kanan juga baik untuk kesehatan jantung.

Jadi, jbiasakan tidur jangan tengkurap dan meringkuk.

(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)

Yuk subscribe YouTube TribunStyle.com :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comBrightside
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved