Rahasia di Balik Lolosnya Inggris ke Semi Final Piala Dunia 2018, Bermain Efisien Berikan Keuntungan

TRIBUNSTYLE.COM - Pada lanjutan perempat final Piala Dunia 2018, yang mempertemukan Inggris dengan Swedia, Sabtu (7/7/2018) di Samara Arena, Rusia, tim besutan Gareth Southgate bermain efisien dan mampu lolos ke semi final setelah menang 2-0.

Sebagaimana melihat cara bermain Timnas dari negara peserta Piala Dunia 2018, ada beberapa tim yang berusaha ekstra untuk hanya sekedar mencetak sebuah gol.

Di sisi lain ada tim yang harus menyusun serangan demi serangan, berbagai macam formasi harus dicoba untuk mendapatkan gol kemenangan.

Tapi meskipun usaha ekstra sudah dilakukan, terkadang gol tak kunjung juga berhasil dicetak oleh sebuah tim.

Berbagai serangan juga tak mempan menembus pertahanan lawan, bermacam formasi terus diubah tetapi juga ditak membuahkan sebuah gol kemenangan.

• Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang - Siaran Langsung Liga 1 di Indosiar 18.30 WIB

Namun ada fakta menarik pada gaya bermain Timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 kali ini.

Mereka sering memanfaatkan bola mati untuk mencetak gol, salah satu bukti nya adalah, penyerang utama Inggris Harry Kane mencetak sebagian dari total golnya melalui tendangan pinalti.

Hal ini menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018 sementara.

Dikutip dari statistik FIFA, Harry Kane mencetak 6 gol sejauh ini, dan 3 gol diantaranya dicetak melalui titik putih.

Selain itu saat laga Inggris melawan Tunisia, juga berawal dari tendangan pojok diteruskan dengan tandukan keras John Stone tapi masih mampu ditepis kiper lawan.

Harry Kane yang berada di depan kiper Tunisia tidak menyiakan bola tepisan, dengan menendang kearah gawang hingga, terjadilah gol berawal dari bola mati.

Tim Inggris melakukannya dengan sangat efisien sejauh ini, hal ini memberi keuntungan tersendiri untuk para setiap pemain The Three Lions.

Apa saja keuntungannya? simak penjelasan berikut.

1. Hemat Tenaga

Di lihat di beberapa pertandingan Piala Dunia 2018, Timnas Inggris jarang melakukan pergerakan yang sia- sia, bisa dilihat saat mereka menghadapi Panama.

Di lansir dari Fifa.com (8/7/2018) pemain Inggris sedikit lebih banyak mengasilkan cakupan jarak tempuh ketimbang Kostarika.

Dengan cakupan jarak yang ditempuh setiap pemain Inggris sejauh 99 Km, mereka mampu memasukan 6 gol, dan setiap pemain Panama 89 Km hanya mampu mencetak 1 gol saja.

Cukup efisien bukan? karena itulah setiap pemain Inggris dapat menghemat tenaga untuk disimpan dalam menghadapi pertandingan selajutnya.

• Momen Penting di Hari Pernikahan Dikalahkan oleh Laga Inggris vs Swedia, ini 8 Buktinya

2. Mengurangi Cedera

Dengan permainan efisien disetiap pertandingan yang akan dimainkan Inggris, disana juga ada dampak tidak langsung yaitu mengurangi potensi cedera setiap pemain.

Mereka tidak harus oper sana sini, tidak selalu adu sprint dengan para lawan, karena para pemain Inggris mampu menerapkan cara efisiensi ini, bukan tidak mungkin cedera yang menghantui para pemain akan sangat kecil kemungkinannya.

3. Menang

Inilah tujuan dari permainan efisien Inggris, yaitu kemenangan!, tanpa kemenangan semua akan percuma.

Mungkin banyak dari pecinta sepakbola pernah mendengar gaya bermain Kick and Rush, inilah yang sebenarnya yang coba Tim Inggris lakukan untuk menghadapi para lawannya pada setiap pertandingan.

Kick and rush merupakan sebuah gaya permainan sederhana yang memadukan unsur kekuatan dan kecepatan.

Disebut sederhana karena hanya dengan dua unsur itu, tanpa embel-embel yang lain, sudah lebih dari cukup sebagai modal untuk bermain bola. (TribunStyle.com/Candra Isriadhi)

Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: