Piala Dunia 2018
Piala Dunia 2018 - Saga Pemecatan Julen Lopetegui Memengaruhi Performa Timnas Spanyol
Insiden pemecatan Julen Lopetegui dari posisi pelatih Timnas Spanyol berbuntut traumatik kepada para pemain timnas berjuluk La Furia Roja.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Insiden pemecatan Julen Lopetegui dari posisi pelatih Timnas Spanyol berbuntut traumatik kepada para pemain timnas berjuluk La Furia Roja.
Ini adalah kabar buruk bagi Timnas Spanyol, meski di sisi lain kabar
gembira bagi klub Real Madrid.
Bagaimana tidak?
Lantaran Julen Lopetegui sendiri sudah meraih karier bagus sebagai pemain dan pelatih.
Berikut ini catatan sukses Julen sebagai pemain:
• Kunjungi Butik Kebaya dan Batik, Baim Wong Mulai Persiapan Untuk Acara Tunangan?
Real Madrid
- Menjadi juara di La Liga: 1989 – 1990
- Menjadi juara Supercopa de España: 1989, 1990
Barcelona
- Menjadi juara Piala Winners UEFA: 1996–1997
- Menjadi juara Copa del Rey: 1996–1997
- Menajadi juara Supercopa Spanyol: 1994, 1996
Spanyol U-20
- Juara 2 Piala Dunia U-20 FIFA: 1985
Gelar sebagai pelatih:
Spanyol U-19
- Pemenang Kejuaraan Sepak Bola U-19 Eropa UEFA: 2012
Spanyol U-21
- Pemenang Kejuaraan Sepak Bola U-21 Eropa UEFA: 2013

Karena itu, saat Julen Lopetegui diumumkan menjadi pelatih Los Blancos, Malapetaka pun terjadi.
Pada saat yang sama Lopategui masih menjabat sebagai Pelatih Spanyol.
Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) mendengar hal itu langsung bertindak tegas, dengan memecatnya sebagai pelatih Spanyol, tepat sehari sebelum gelaran Piala Dunia 2018 di mulai.
Pengumuman pemecatan ini disampaikan pada Rabu sore (13/6/2018) WIB.
Alasan utamanya adalah tingkah laku yang tak bisa diterima menyusul keputusannya melatih di Real Madrid.
Dikarenakan pemecatan pelatih Tim Spanyol yang mengejutkan, saat gelaran Piala Dunia 2018 dimulai ada keraguan terhadap pelatih Tim Spanyol saat ini Fernando Hierro.
Hasilnya Tim Spanyol tampil kurang baik, dengan raihan hasil yang tidak cukup memuaskan.
1. Imbang Melawan Portugal

Pencapaian Spanyol menjadi kurang maximal setelah hanya bermain imbang saat melawan Portugal yang dikapteni Cristiano Ronaldo dengan hasil imbang 3:3.
2. Menang tipis melawan Tim Iran.

Hanya menang tipis melawan tim wakil dari Asia dengan hasil akhir 0:1 atas Iran.
3. Bermain imbang melawan Maroko.

Bermain imbang melawan tim Maroko yang menjadi laga pamungkas grup B dengan hasil 2:2.
4. Kalah dari Tim Tuan Rumah Rusia.
• Putuskan Pindah ke Bali, Mantan Presenter Ceriwis Ini Ternyata Sedang Berbadan Dua
• Akur dengan Mantan Suami, Ussy Sulistiawaty Jenguk Istri Sugianto Sabran yang Baru Melahirkan
• Teuku Rassya Selalu Beri Support, Tamara Bleszynski Ungkap Pesan Haru Ini Untuk Sang Buah Hati
Harapan tinggi para pendukung Spanyol harus pupus, tidak bisa terelakan akibat pemecatan pelatih sehari sebelum mulai Piala Dunia 2018.
Tim Spanyol tampil tidak meyakinkan.
Spanyol akhirnya tidak bisa mengulangi sukses di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan yang tampil sebagai juara. (TribunStyle.com/ Candra Isriadhi)
Yuk Subscribe YouTube TribunStyle.com: