Dikenal sebagai Diktator, Siapa Sangka Kim Jong Un Punya Selera Humor Cukup Oke, Ini Buktinya!
Seorang remaja yang dulu dikenal sebagai Un Pak diyakini telah menjelma menjadi pemimpin Korea Utara bersenjata nuklir alias Kim Jong Un.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang remaja yang dulu dikenal sebagai Un Pak - yang kini diyakini sebagai putra Kim Jong II- telah menjelma menjadi pemimpin Korea Utara bersenjata nuklir alias Kim Jong Un.
Un Pak dikenal sebagai remaja yang ramah dan lemah lembut.
Ia mudah juga dikenal sangat toleran dan memiliki selera humor cukup oke.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari NBC News, Rabu (13/6/2018), Michel Riesen, mantan wali kelas Un Pak mencoba mengenang bocah laki-laki tersebut.
Riesen adalah wali kelas sekaligus guru yang mengajari bahsa Jerman dan Matematika ketika Un Pak bersekolah di Bern, Swiss.
Un Pak ketika itu berusia 14 tahun suka sekali dengan lelucon.
Bakan dirinya cukup terbuka ketika diejek teman-temannya.
"Jika saya melihat kembali saya melihat seorang anak muda Asia yang ramah, lembut,"
"Dia memiliki selera humor yang bagus,"
"Kami saling tertawa." kata Riesen kepada NBC News, mengacu pada pemuda yang diyakini secara luas adalah Kim Jong Un, sekarang pemimpin Korea Utara yang bersenjata nuklir.
Riesen menambahkan bahwa Un Pak sangat hobi bermain bola basket.
Bocah itu sering mengenakan kaus NBA dan sepatu Nike yang mahal, menurut Riesen.
Guru menceritakan sesekali menggoda anak laki-laki itu, yang pada waktu itu baru dikenal sebagai warga Korea Utara tetapi sekarang dianggap sebagai putra diktator Kim Jong II, tentang skill-nya bermain basket.
"Saya berkata kepadanya: 'Hei, Anda terlihat seperti seorang profesional tetapi masih ada cara untuk bermain seperti seorang profesional. Tidak cukup untuk terlihat seperti seorang profesional,'" kenangnya.
Meski disindir bermain basketnya tidak bagus siswa lain tetapi Un Pak "tidak bermasalah" dengan candaan itu.
Ia justru palin bersemangat di antara teman-temannya lain.
Riesen mengatakan Un Pak adalah murid yang baik dengan pemahaman nilai-nilai Barat.
"Demokrasi adalah bagian dari keberadaan kami di sini di Swiss,"
"Jadi, pasti dia berhubungan dengan demokrasi." kata Riesen.
Guru itu mengatakan bahwa Un Pak tak pernah dikawal ketika memberikan pelajaran kepada bocah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan kepada NBC News, sekolah itu mengatakan seorang remaja Korea Utara datang dari Agustus 1998 hingga musim gugur 2000.
"Dia telah terdaftar sebagai putra seorang karyawan kedutaan," katanya.
"Dia tiba-tiba meninggalkan sekolah. Bocah itu terintegrasi dengan baik, tekun dan ambisius. Hobinya adalah bola basket."
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
BACA JUGA:
• Viral, Celana Komprang Kim Jong Un & Donald Trump, Ramai Jadi Meme di Media Sosial
• Muncul Persepsi Aneh-aneh Tentang Karakter Kim Jong Un Berdasar Tanda Tangannya yang Mirip Rudal
• Inilah Sosok Polisi yang Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Jalan Tol Purbaleunyi, Hadiah Siap Menanti
