Lupakan El Clasico, Derby Galicia di LaLiga Spanyol Punya Fakta Menarik, Bisa Kehujanan di Stadion

TRIBUNSTYLE.COM - Mungkin sebagian besar penggemar sepakbola terutama di LaLiga pasti hanya tahu tentang El Classico.

Rivalitas sepakbola yang mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona ini memang banyak menyedot perhatian yang cukup besar.

Namun lupakan sejenak dari Rivalitas kedua klub tersebut, ada sisil menarik lain di LaLiga.

Hal itu adalah Derby Galicia.

Memang ini tak terlalu terkenal, tapi ada sisi unik dari nama tersebut. Yaitu, soal hujan dan Sepakbola

Sepertiifromasi yang diterima TribunStyle.com langsung dari LaLiga, sebagian besar curah hujan di Spanyol turun di wilayah Galicia, hal ini menciptakan budaya yang unik bagi para penggemar sepak bola LaLiga.

Kebanyakan pertandingan sepak bola Spanyol dilaksanakan di bawah terik matahari.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk pertandingan yang diadakan di daerah Galicia.

Daerah yang terletak di sebelah barat-laut Spanyol ini selalu diselimuti oleh awan hujan, yang mana para penggemar sepak bola di sana harus selalu membawa payung dan bukan kaca mata hitam.

Seiring dengan tingginya curah hujan di Galicia, seorang profesor linguistik dari universitas lokal, Santiago de Compostela, menemukan bahwa terdapat lebih dari 100 bahasa lokal untuk penyebutan istilah hujan.

Pada intinya, Galicia dan hujan merupakan teman yang sangat akrab.

Sementara itu, di wilayah Spanyol bagian selatan dan sepanjang garis pantai Laut Tengah, iklimnya cenderung panas.

Angin kencang yang kuat membuat penonton tetap terguyur hujan, meskipun terdapat atap yang membentang di atas stadion klub papan atas LaLiga, seperti Stadion Riazor milik Deportivo La Coruna dan stadion Balaidos milik Celta Vigo.

Lalu apa yang dibawa oleh para penggemar sepak bola di Galicia saat akan menyaksikan pertandingan?

Tentu saja mereka akan membawa payung, namun payung saja tidak cukup.