Royal Family
Alasan Pangeran Charles Nikahi Lady Diana Meski Tak Mencintainya, Nama Baik?
Sally Beddel Smith, seorang penulis buku kerajaan memilih judul Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life.
Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah buku yang mengungkap kehidupan pribadi Pangeran Charles segera rilis ke pasaran.
Sally Beddel Smith, seorang penulis buku kerajaan memilih judul Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life.
Buku ini kabarnya merupakan curahan hati Pangeran Charles yang dikemas dengan konsep biografi.
Termasuk mengungkap perasaan Pangeran Charles mengenai pernikahannya dengan Lady Diana dan juga Camilla.
Diketahui Pangeran Charles menikahi Lady Diana pada 29 Juli 1981 dengan begitu mewah dan juga meriah.
Saat itu, Royal Wedding kerajaan Inggris ditonton jutaan pasang mata dunia.
Disebut-sebut sebagai pasangan suami istri yang cukup serasi, siapa sangka jika Pangeran Charles merasa tertekan dimalam sebelum pernikahannya.
Pangeran Charles mengaku jika saat itu dirinya menangis karena masih jatuh cinta dengan mantan kekasihnya, Camilla.
Smith menuliskan jika Camilla merupakan seorang kekasih dan pendengar yang baik bagi Pangeran Charles.
Keduanya harus berpisah lantaran Pangeran Charles yang ditugaskan keluar negeri pada tahun 1973.
Hingga waktu bergulir, dan Pangeran Charles diperkenalkan dengan Lady Diana Spencer.
Disebutkan, kala itu Pangeran Charles belum siap menikah, namun ia dipaksa oleh pihak keluarga terutama dari Pangeran Philip.
Dimana sang ayah mendorongnya untuk segera menikahi Lady Diana, agar repitasi Diana tidak tercemar.
Sayang, pernikahan antara Lady Diana dan Pangeran Charles tidaklah langgeng.