Banjir Air Mata, Pasien Hadir di Pemakaman Razan Najjar, 'Dengan Jiwa dan Darah, Kami Menebusmu'
Kematian Razan al Najjar, tenaga medis yang ditembak mati oleh sniper Israel benar-benar membuat amarah dan duka mendalam di Palestina.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Kematian Razan al Najjar, tenaga medis yang ditembak mati oleh sniper Israel benar-benar membuat amarah dan duka mendalam di Palestina.
Amarah dan duka mendalam ini sangat terlihat ketika prosesi pemakaman Razan Najjar kemarin, Sabtu (2/6/2018).
Razan al-Najjar ditembak di dada saat mencoba memberikan pertolongan pertama.
Gambar-gambar yang menggambarkan dirinya sebagai malaikat sedang beredar di media sosial seluruh dunia, tidak hanya di Palestina.
• Saudara Razan Najjar yang Juga Relawan Beberkan Fakta Razan Sengaja Ditembak, Ini Alasannya
Ribuan palayat hadir di pemakaman Razan Najjar.
Lautan manusia mengantar jenazah Razan Najjar ke peristirahatan terakhir.
Sebagaimana dilaporkan oleh Dailymail.co.uk (2/6/2018) ribuan pelayat telah menghadiri pemakaman seorang relawan medis muda, digambarkan sebagai 'malaikat', yang tewas oleh tembakan Israel dalam kekerasan di perbatasan di Gaza selatan.


Razan al-Najjar, 21, seorang pekerja medis darurat sukarela dengan kementerian kesehatan Gaza, ditembak mati di dada dekat Khan Yunis pada hari Jumat.
Ironinya, pemakaman Razan Najjar ini tidak membuat Israel melemahkan sedikit kekuatan tentara militernya.
Beberapa jam sebelum pemakaman Razan Najjar, militer Israel melaporkan pasukannya telah menembak mati seorang Palestina yang berusaha menabrak traktor ke pasukan yang ditempatkan di Tepi Barat.
Kematian itu membawa 119 korban tewas Palestina dalam demonstrasi mingguan yang diluncurkan pada 30 Maret di Jalur Gaza.
Sebuah daerah kantong yang dikendalikan oleh kelompok Islam Hamas dan subyek panjang untuk menggiling embargo Israel dan Mesir.

Ambulans dan kru medis menghadiri pemakaman al-Najjar hari ini.
Ayah Razan Najjar memegang baju medis bernoda darah putih yang dikenakan putrinya ketika ditembak.
Sementara para pelayat meminta balas dendam atas kematian Razan Najjar.
