Tak Seindah Hidup Sang Kakak, Nasib Adik Ratu Elizabeth II Ini Bikin Terharu hingga Akhir Hidupnya

TRIBUNSTYLE.COM - Ratu Elizabeth II dikenal sebagai sosok perempuan yang sangat beruntung.

Bagaimana tidak, Elizabeth dipilih untuk menggantikan tahta sang ayah, Raja George VI sebagai Ratu Inggris.

Namun, nasib Elizabeth berbanding terbalik dengan sang adik, Putri Margaret.

Sejak usia 6 tahun Margaret ditakdirkan hidup di dalam bayang-bayang sang kakak.

• Para Fans Pada Heboh Setelah Tahu Harga Kacamata Nagita Slavina Cuma Ratusan Ribu, Beli Yuk

Pasca Raja Geroge VI menggantikan tahta Edward VIII dan terlibat skandal, Elizabeth yang berusia 10 tahun langsung dicalonkan sebagai ratu Inggris.

Perombakan itu membuat Margaret dari urutan keempat menjadi urutan kedua.

Keduanya pun sangat dekat saat mereka mulai tumbuh remaja.

Ketegangan pun terjadi saat Perang Dunia II yang melibatkan keduanya.

Namun tetap saja, Elizabeth tetap menduduki posisi di atas Margaret.

Tak lama kemudian pada November 1947, Elizabeth menikah dengan Philip.

Sedangkan, Margaret jatuh cinta dengan seorang Kapten RAF, Peter Townsend.

Townsend merupakan seseorang yang membantu ayahnya bekerja di Istana.

Usianya yang 15 tahun lebih tua dari Margaret dan sudah memiliki istri dan dua putra.

Saat George VI meninggal, Townsend pun pindah dari Istana Buckingham bersama margaret dan ibu suri ke Calrence House.

Tak lama kemudian, Townsend bercerai dengan sang istri.

Memiliki sifat yang lembut, Townsend dikatakan sebagai pelengkap Margaret yang berapi-api.

Pada akhirnya, Townsend melamar Margaret pada tahun 1953.

Namun, sebuah kejadian langsung menjadi pusat perhatian media.

Pasalnya, ditengah keramaian, Margaret tampak mengusap noda yang ada di mantel Townsend.

Hal itu terjadi di tengah-tengah penobatan Elizabeth menjadi ratu.

Sontak saja, sikap Margaret menjadi perhatian media dan menyebut keduanya sebagai 'pasangan tabu.'

Sebagai kakak, Elizabeth ikut prihatin dengan kesulitan adiknya.

Apalagi, Margaret akan dinyatakan jika ia menikah dengan pria yang telah bercerai.

Mengatahui hal itu Elizabeth meminta sang adik untuk menunggu selama satu tahun.

Margaret dan Townsend tidak bertemu sampai Oktober 1955.

Hal itu seolah memperjelas jika pernikahan Margaret dan Townsend tidak akan terjadi.

Margaret pun membuat keputusan untuk menganghiri hubungannya dengan Townsend meski keduanya saling mencintai.

Pasca hubungan keduanya kandas, Townsend menikah dengan pewaris tembakau asal Belgia, Marie Luce Jamagne.

Sedangkan, Margaret menikah dengan seorang fotografer bernama Antony Armstrong Jones pada 6 Mei 1990 di Westminster Abbey.

Menjadi keluarga kerajaan, Margaret saat itu sebagai pelindung organisasi dan amal.

Dia mendedikasi hidupnya untuk seni, rumah sakit, militer, anak-anak dan hal lain yang menyentuh hatinya.

Dari pernikahan itu, Margaret dan Antony memiliki dua anak, Davis dan Sarah.

Namun siapa sangka, Margaret ternyata masih meratapi gagalnya pernikahan dirinya dengan Townsend.

Pada tahun 1996, dua tahun pasca Sarah lahir, Margaret dilaporkan memiliki hubungan singkat dengan ayah baptis putrinya, Anthony Barton.

Selain itu banyak juga beredar surat yang menyatakan jika Margaret juga kerap berkencan dengan Robin Douglas-Home.

Dia juga diisukan memiliki hubungan dengan sejumlah selebriti seperti Peter Sellars, David Niven, Mick Jagger dan Warren Beatty.

Pada tahun 1976, beredar foto-foto Margaret bersama pria bernama Roddy Liwellen di halaman depan News of The World.

Pengakuan keduanya, menjadi penyebab percerain Margaret dan Amstong Jones terjadi.

Keduanya resmi bercerai pada 11 Juli 1978.

• Roy Kiyoshi: Hal Ini Akan Terjadi Dewi Perssik dan Angga Wijaya Tidak Segera Punya Anak

Peristiwa itu seakan menambah keterpurukan Margaret yang tak semanis sang kakak.

Bahkan, gagalnya pernikahan Margaret dan Townsend 20 tahun lalu dianggap sebagai tanda hitam anggota keluarga yang menghalangi kebahagiannya.

Namun, Margaret tak menyalahkan keluarganya karena hal itu merupakan keputusannya sendiri.

Lalu, disuatu kesempatan Margaret dan Townsend bertemu lagi pada tahun 1992.

Mereka duduk bersama di sebuah sofa dan ngobrol layaknya teman lama.

Di tahun 2002, Margaret menderita penyakit stroke dan akhirnya meninggal dunia.

(TribunStyle.com/Desi Kris)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com: