Istri Pendeta Henderson Terus Menangis, Tak Percaya Suami Jalin Cinta Terlarang & Bunuh Anak Angkat
Istri Pendeta Henderson Sembiring, I Br. Ginting, murung di dalam rumah usai kabar pembunuhan sadis oleh suami mencuat.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Verlandy Donny Fermansah
Ketua Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Sumatera Utara, Pendeta Darwis Manurung, mengatakan bahwa Gereja Sidang Rohkudus bukan bagian dari PGI.
Ia mengatakan bahwa gereja itu berdiri sendiri di luar pengawasan PGI.
Pengangkatan pendeta di Gereja Sidang Rohkudus juga dilakukan mandiri.
Termasuk pendeta Hernderson pelaku pembunuhan sadis kepada anak angkatnya.
Henderson juga bukan dari pendeta dari PGI.
"Gereja Sidang Rohkudus Indonesia, bukanlah bagian dari PGI, mereka itu berdiri sendiri."
"Pendetanya juga sendiri, kami dari PGI tidak melakukan pengawasan sama mereka," ujar Pendeta Darwis seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribun Medan, Jumat (1/6/2018).
Darwis menjelaskan bahwa pendeta-pendeta di gereja yang tergabung dalam pengawasan PGI.
Selain itu ada juga pengawasan yang dilakukan Sinode gereja atau tempat pendeta bertugas.
Gereja yang tergabung dalam PGI juga terlebih dahulu menempuh sekolah pendeta.
"Pendeta di PGI harus sekolah. Kalau di gereja yang tidak terdaftar di kami, ada yang diangkat sendiri, karena ayahnya pendeta, atau kakeknya pendeta. Gerejanya juga biasanya didirikan sendiri oleh pendetanya," ujar Darwis.
PGI Kecewa Atas Kasus Henderson
Darwis mengungkapkan kekecewasannya terhadap kasus pembunuhan oleh Henderson.
Ia menilai kasus itu mencoreng nama gereja.
Apalagi semua tindakan Henderson dilarang dalam ajaran agama apa pun.