Lakukan Comeback, SHINee Akui Jalani Terapi untuk Terima Kematian Jonghyun, 'Kami Tak Baik Saja'

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah kepergian Jonghyun SHINee Desember 2017 silam, SHINee akhirnya membuat comeback mereka pada 28 Mei 2018 dengan album baru bertajuk 'The Story of Light'.

Kendati demikian, Onew, Key, Taemin, dan Minho SHINee mengaku masih menjalani masa terapi untuk menerima kematian Jonghyun.

Hal tersebut diungkapkan oleh para member ketika menjadi bintang tamu di Radio Star.

"Kami semua mendapat terapi untuk mengatasi rasa kehilangan Jonghyun.

• Terungkap! Deretan Taktik Camilla Menggeser Lady Diana hingga Jadi Keluarga Kerajaan Inggris

Alasan mengapa kami mengadakan konser di Jepang tepat setelah kejadian adalah karena kami ingin menerima kenyataan," jelas Key.

Ia menambahkan, para member berusaha mengatasi itu sendiri daripada melalui orang lain.

"Sulit sekali ketika orang-orang bertanya, apakah kami baik-baik saja. Ku harap mereka memperlakukan kami dengan sama," tambahnya.

Minho menimpali, dirinya khawatir untuk tampil di TV karena harus membuatnya menyenangkan di berbagai acara.

"Setelah waktu berlalu, kami menyatukan diri dan membahas tentang masa depan kami.

Tapi, untuk sementara waktu kami tidak mampu memandang mata staf yang bekerja bersama kami di stasiun tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Taemin mengaku, kematian Jonghyun datang ketika dirinya tengah mengalami perubahan.

• Kamu Perlu Tahu, Ini Deretan Gelar Kebangsawanan Kerajaan Inggris & Siapa yang Berhak Menyandangnya

Baginya, menjadi sadar akan pentingnya keberadaan setiap member.

Sedangkan, Onew mengatakan. "Aku merasa seperti tidak diizinkan untuk menangis."

Sebelum kematian Jonghyun yang mendadak pada Desember 2017 lalu, SHINee memang telah berencana untuk mengadakan SHINee World The Best 2017 - From Now On di Jepang.

Konser tersebut baru benar-benar terlaksana pada Februari 2018 lalu.

Meski kesulitan untuk melanjutkan karir menyanyi tanpa Jonghyun, para member SHINee menyatakan untuk terus melanjutkan pertunjukan karena tak ingin mengingkari janji mereka pada penggemar, dan membuat mereka kecewa.

"Kami berdiri di panggung untuk Hyung (Jonghyun), dna untuk mengirimnya ke tempat yang lebih baik bersama para penggemar.

Tetapi, aku justru merasa berat setelah membaca sebuah komentar yang mengatakan jika kami memanfaatkan momen kematiannya untuk promosi.

Bagaimana mereka bisa mengatakan hal demikian?" ungkap Key kesal.

Dirinya mengatakan, konser tersebut bukan berarti bukti bahwa mereka telah baik-baik saja.

"Kami baru merasa sembuh sedikit," tukasnya yang diamini oleh Minho.

• Buat Lady Diana Tersiksa, Inilah 5 Alasan Pangeran Charles Tak Segera Nikahi Camilla

"Benar, kami tidak sepenuhnya baik-baik saja, tetapi kami berusaha keras untuk terlihat baik," imbuh Minho.

Kematian Jonghyun memang mengejutkan dunia K-Pop, terlebih bagi penggemarnya.

Pria 27 tahun tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya karena menderita depresi.

Tetap kuat, SHINee! (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Subscribe Channel YouTube dan like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: