Cerita Viral
Mirip Spiderman, Imigran Selamatkan Bocah Menggantung di Balkon, si Ayah Justru Main Pokemon Go
Aksi imigran asal Mali menyelamatkan seorang bocah yang menggantung di balkon mirip seperti superhero Spiderman.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Aksi imigran asal Mali menyelamatkan seorang bocah yang menggantung di balkon mirip seperti superhero Spiderman.
Mamoudou Gassama, imigran dari Mali itu menyelamatkan bocah 4 tahun yang menggantung di balkon.
Pria berkulit hitam ini dengan berani langsung memanjat ke balkon untuk menyelamatkan bocah malang itu.
Aksi penyelamatan yang dilakukan Mamoudou Gassama ini terekam video dan viral di seluruh dunia.
• Fotografer Bongkar Foto Candid Royal Family & Selebritis saat Keluar Klub Malam, Gak Nyangka!
Imbasnya, Mamoudou Gassama mendapatkan penghargaan dari pemerintah Prancis.
Mamoudou Gassama telah dipuji sebagai pahlawan setelah video keberanian epiknya di Paris dibagikan oleh jutaan orang di media sosial, melansir dari Mirror.co.uk (28/5/2018).

Atas keberaniannya, imigran asal Mali ini bahkan diundang untuk bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Mamoudou Gassama juga sedang proses untuk diberikan kewarganegaraan Prancis atas tindakannya.
Nah, pertanyaannya adalah dimana sosok ayah bocah tersebut?
Menurut penjelasan jaksa Prancis, ayah dari bocah empat tahun yang diselamatkan dari balkon empat lantai oleh seorang imigran Prancis yang dijuluki 'Spider-Man' sedang bermain Pokemon Go pada saat peristiwa itu terjadi.
• Pasangan ini Sudah Siapkan Pemakaman untuk Bayinya yang Belum Lahir, Hati Kami Tenggelam
Ayah anak muda itu diduga telah bermain Pokemon Go di jalan ketika putranya jatuh dan dibiarkan menggantung.
Mamoudou Gassama, seorang migran dari Mali, dijuluki Spider-Man setelah dia memanjat bagian luar gedung dan orang banyak menyaksikannya.

Seperti superhero Spiderman, Mamoudou Gassama beraksi setelah bocah laki-laki itu terlihat putus asa menempel ke balkon pada Sabtu sore.
Awak lalu pemadam kebakaran dipanggil ke gedung di Rue Marx-Dormoy, di ibukota Prancis.
Tapi sebelum pemadam kebakaran tiba, Mamoudou Gassama terlihat memanjat ke atas, lantai demi lantai, hanya menggunakan tangan kosongnya untuk meraih anak itu.
Saat dia melangkah menuju anak yang tertekan, dia didorong oleh kerumunan penonton yang berkumpul di bawah untuk menangkap bocah itu.

Pahlawan itu muncul untuk menaiki setiap tingkat bangunan dengan mudah sebelum mencapai anak itu.
Dia kemudian meraih anak itu dengan tangannya dan membawanya ke balkon yang aman.
Seorang saksi, seorang siswa berusia 17 tahun bernama Samy, mengatakan pada situs web lokal Le Parisien: "Tiba-tiba, ada orang yang memanjat setiap lantai."
"Dia mengambil anak itu dan meletakkannya kembali di balkonnya. Semuanya terjadi begitu cepat."
"Dia tidak berpikir, dia langsung naik. Orang-orang berteriak, mereka terkejut."
"Ketika kami melihat bahwa dia akhirnya berhasil naik ke sana, semua orang berteriak lega."
Baik pahlawan dan anak laki-laki itu diawasi oleh petugas pemadam kebakaran.
• Viral Hujan Cuma Satu Rumah di Depok Dikira Kuasa Allah, Usai Diselidiki Banyak yang Nyesal
Anak selamat dan hanya terluka kukunya yang robek.
Sementara Mamoudou Gassama hanya menderita goresan saat memanjat.
Jaksa Paris, Francois Molins, berbicara di saluran Prancis BFM TV, mengatakan: "Sang ayah meninggalkan flat begitu insiden itu terjadi."
"Dia pergi berbelanja dan kemudian memutuskan untuk bermain Pokemon Go di jalan dan mengambil sedikit waktu sebelum dia pulang."
Dia menambahkan: "Sang ayah sangat kesal karena dia menyadari apa yang dia lakukan dan apa yang bisa terjadi."
Ayah anak itu belum diberi nama dan telah diberitahu untuk tampil di pengadilan pada bulan September.
Dia bisa menghadapi dua tahun penjara karena gagal merawat anak di bawah hukum Perancis.
Mamoudou Gassama bertemu Presiden Macron di Istana Elysee pagi ini (28/5/2018).

Dalam pertemuan tersebut, cuplikan langsung yang dibawa di halaman Facebook presiden, ia memberi Gassama medali untuk keberanian.
"Aku tidak memikirkan apa pun. Aku langsung naik," kata Gassama, yang mengenakan jins dan kemeja bermotif lengan pendek.
"Bravo," jawab Macron.

Gassama tiba di Perancis pada bulan September 2017 dan tinggal di asrama untuk imigran.
Menurut Daily Mail, dia dilacak oleh wartawan 24 jam setelah penyelamatan heroik.
Dia berkata: "Saya melihat semua orang ini berteriak, dan mobil-mobil membunyikan klakson mereka. Saya naik ke atas seperti itu dan, terima kasih Tuhan, saya menyelamatkan anak itu.
"Saya merasa takut ketika saya menyelamatkan anak itu ... kami pergi ke ruang tamu, saya mulai gemetar, saya hampir tidak bisa berdiri, saya harus duduk."
Sementara itu Presiden Macron mengatakan berkas pemuda itu akan diatur dan dia akan diberikan kewarganegaraan sehingga dia dapat membangun kehidupan di Perancis.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)