Fans Duga Sering Dilakukan Suga BTS, Ternyata Ini Penyebab Seseorang Sering Menggigit Jarinya
Belakangan Suga BTS menjadi perhatian penggemar karena terlihat berbeda dari biasanya, sebenarnya ada apa dengan rapper Bangtan Boys ini?
Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan Suga BTS menjadi perhatian penggemar karena terlihat berbeda dari biasanya, sebenarnya ada apa dengan rapper Bangtan Boys ini?
• Sedih! Pulang dari Fansign Perdana, Suga BTS Diteriaki Kata-kata Menyakitkan, Penggemar Tak Terima!
Suga BTS menjadi perhatian penggemar belakangan ini.
Seperti yang diketahui, BTS saat ini tengah dalam masa promosi untuk comeback FAKE LOVE.
Di minggu pertama comeback, BTS sejauh ini telah mendapat tiga trofi kemenangan.
Salah satu anggota grup yang mencuri perhatian penggemar kali ini adalah Suga.
Belakangan di tengah jadwal comeback yang padat dan melelahkan, Suga kerap kali terlihat lebih lesu dari biasanya.
Tubuhnya pun terlihat lebih kurus dari biasanya.
Tak hanya itu saja yang menjadi perhatian para penggemar mereka, ARMY.
Sebuah foto menunjukkan jika jari jempol Suga terlihat terluka hingga harus ditutupi hansaplast.

Penggemar menduga luka di jari Suga tersebut adalah akibat dari kebiasaannya menggigit jarinya.
Apalagi di fansign perdana BTS, Suga kembali terlihat memasang hansaplast di jempolnya.


Rupanya kebiasaan menggigit jari tersebut ada hubungannya dengan kesehatan mental seseorang.
Dikutip Tribunstyle.com dari salah satu website, kebiasaan menggigiti jari ketika gelisah atau merasa bosan ternyata memang ada dalam dunia psikologi.
Dalam dunia psikologi, kegiatan menggigiti jari karena sedang bosan atau gelisah dikenal dengan istilah dermatophagia.
• Media Korea Ungkap Fakta Menarik Tentang Garis Tangan RM BTS, Menggambarkan Hal Luar Biasa ini!
Dermatophagia merupakan salah satu perilaku obsessive-compulsive disorder (OCD) di mana penderita secara kompulsif mengigiti kulit mereka sendiri, seringnya di bagian kulit di sekitar kuku hingga rusak dan berdarah.
Kebiasaan buruk ini biasanya merupakan gejala dari adanya kecemasan di dalam diri yang mungkin tidak disadari.
Biasanya untuk menangani ini memerlukan bantuan seorang psikolog.
(Tribunstyle.com/Tisa Ajeng)
Yuk Subscribe YouTube TribunStyle.com di bawah ini: