Jimin BTS Buka Suara Terkait Ancaman Pembunuhan yang Dilayangkan Untuknya, Jawabannya Makjleb!

TRIBUNSTYLE.COM - Jimin BTS akhirnya buka suara terkaita ncaman pembunuhan yang dilayangkan padanya beberapa waktu lalu.

Pada konferensi pers yang dilakukan BTS, Kamis (24/5/2018), wartawan bertanya pada Jimin terkait ancaman kematian anonim yang ditujukan untuknya secara online awal bulan ini.

Awalnya, Jimin mengklarifikasi selfie yang ia posting usai berita ancaman tersebut mencuat.

Banyak yang berspekulasi jika Jimin merasa sedih dan terpukul mendapatkan ancaman tersebut.

• Seleb Ini Sudah 2 Tahun Tak Eksis, tapi Hidup Mewah Usai Dinikahi Pengusaha, Rumahnya Jadi Sorotan

Namun, pria bernama asli Park Jimin tersebut buru-buru mengklarifikasinya.

"Tentang foto yang aku posting setelah ancaman kematian itu mencuat, aku membuat ekspresi itu karena merasa lelah saja," terangnya, dikutip TribunStyle.com dari Soompi, Kamis (24/5/2018).

Dia kemudian melanjutkan, "Setelah insiden tahun lalu, dan ini adalah kali kedua aku mendengar berita semacam ini, jadi saya sedikit bingung."

Jimin mengatakan, penggemar lebih khawatir dibandingkan dirinya.

• Sengaja Pasang HP di Tepi saat Berenang di Kolam, 3 Pria Ini Malah Abadikan Detik Terakhir Hidupnya

"Secara pribadi, ada begitu banyak orang yang menungguku, sehingga aku tak punya banyak waktu dan energi untuk terpengaruh dengan kata-kata ancaman semacam itu," tandasnya.

Jimin kemudian melanjutkan sambil tersenyum.

"Staf kami merawat kami dengan baik, jadi aku pikir para penggemar tak perlu terlalu khawatir," imbuh Jimin.

Seperti dikabarkan sebelumnya, BTS diketahui akan segera menggelar konser untuk album terbaru mereka 'Love Yourself'.

Konser ini rencananya akan digelar pada 15-16 September 2018 mendatang, di Fort Woth Convention Center Arena.

Namun, seiring munculnya kabar bahagia bagi penggemar ini, ARMY pun dibuat khawatir usai sebuah teror ancaman pembunuhan terhadap Jimin BTS muncul.

Dalam sebuah komentar anonim, menyebutkan jika akan menghabisi nyawa Jimin BTS dalam konser September mendatang, yang akan digelar di Texas.