Teror Bom
Ajak Keluarga Lakukan Serangan Bom di 3 Gereja, Dita Ternyata Pernah Bangun Musala & Jadi Ketua RT
Dita Suprianto, kepala keluarga pelaku bom bunuh diri di gereja Surabaya ternyata dikenal punya kepribadian yang baik.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Dita Suprianto, kepala keluarga pelaku bom bunuh diri di gereja Surabaya ternyata dikenal punya kepribadian yang baik.
Bahkan saat tinggal di Tembok Dukuh, Gang V, Bubutan, Surabaya, Dita pernah menjadi ketua RT 8 RW 1.
"Dia kan orangnya baik dan akrab sama siapa saja, terus asli orang sini juga, makanya diangkat jadi ketua RT," kata Amin (65), tetangga Dita saat tinggal di Tembok Dukuh, Surabaya, Selasa (15/5/2018).
Tidak cukup sampai di situ, Dita pernah dipercaya tetangganya untuk membangun musala ketika tetangga Dita tersebut meninggal.
• Ramadan Tinggal Hitungan Jam, Ini Sederet Amalan yang Sebaiknya Kamu Lakukan!
"Jadi Dita disuruh Bu Tin untuk membangun musala di atas tanahnya Bu Tin, uang pembangunannya dari penjualan perhiasan milik Bu Tin," kata Amin.
Amin mengatakan amanah tersebut diberikan hanya kepada Dita dan tidak ada yang tahu kecuali Dita.
Selain karena Tin tidak mempunyai sanak saudara, Dita memang terkenal dengan pribadi yang jujur sehingga Tin percaya kepadanya.
"Setelah Bu Tin meninggal dan dikuburkan, Dita mengajak warga untuk menghitung emas dan bersama warga membangun musala yang diberi nama Musala At Tin," ucap Amin.

Amin sendiri sangat menyayangkan dengan peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh Dita.
"Padahal waktu di Tembok Dukuh dia orangnya baik," pungkasnya.
Artikel ini dipublikasikan Tribun Jatim dengan judul "Dita Pernah Bangun Musala dan Jadi Ketua RT, Tetangga Tak Percaya Dia Pelaku Bom Bunuh Diri"
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: