Soal Tragedi Pengeboman yang Terjadi, Atiqah Hasiholan Ajak Netizen Untuk Hentikan 'Permainan' Ini
Prihatin dengan pengeboman yang terjadi, Atiqah Hasiholan ajak masyarakat untuk menghentikan 'permainan' teroris ini.
Penulis: Ninda Iswara
Editor: Ninda Iswara
TRIBUNSTYLE.COM - Atiqah Hasiholan juga miris dengan tragedi pengeboman yang melanda Indonesia.
Hingga akhirnya Atiqah pun mengajak masyarakat untuk menghentikan 'permainan' yang dibuat oleh pihak tak bertanggung jawab ini.
Lewat akun Instagram pribadinya, Atiqah mengunggah sebuah tulisan panjang mengenai kasus pengeboman yang terjadi.
Atiqah sendiri bingung apa yang mendasari tindakan teroris tersebut.
Apakah benar semata hanya untuk agama, politik, atau ada alasan lain yang mendasari 'permainan' ini?
• Tanggapi Kasus Bom di Surabaya, Yuni Shara Tulis Pesan Ini Hingga Beri Ucapan Belasungkawa
Atiqah pun menuliskan pendapatnya mengenai kasus pengeboman yang belakangan terjadi.
Tak hanya itu, Atiqah juga menuliskan pengetahuannya mengenai negara-negara dengan konflik berkepanjangan hingga terjadi peperangan.
Istri Rio Dewanto ini masih terus menanyakan 'permainan' apa yang sedang digulirkan, seperti yang Tribunstyle.com lansir dari akun Instagram @atiqahhasiholan.
Atiqah pun bingung bagaimana harus melawan jika tak tahu akar permasalahannya.
Ibu satu anak ini pun mengajak masyarakat untuk ikut menghentikan 'permainan' tersebut dengan meminta hak untuk tahu.
• Tak Hanya Artis Tanah Air, DJ Butterfly Juga Kirim Doa Untuk Keamanan Indonesia Lewat Postingan Ini
Tak hanya itu, Atiqah juga meminta para netizen yang mengetahui caranya untuk membagikan lewat kolom komentar postingan tersebut.

"Bagaimana kita melawan tanpa tau permainan yang sedang dimainkan? Apakah ini semata agama? Apakah ini politik? atau yang lain?
Pengeboman, 2018, Indonesia. Saya berduka.
•
•
Agama tentu adalah hal yang mudah dijadikan alat adu domba, karena agama adalah hal yang sensitif, hal yang personal dan untuk banyak orang Agama adalah pegangan hidup dan alasan untuk hidup.
•
•
Bahkan di negara2 konflik berkepanjangan lain, yg seolah dibuat peperangan antar agama yang tidak berkesudahan adalah perebutan wilayah kekuasaan semata.
•
•
Mungkinkah tidak ada satupun titik kekuasaan yang tidak tau apa sebenernya permainan yang sedang digulirkan?
•
•
Bagaimana kita akan melawannnya tanpa tau pasti akar permasalahannnya? atau hanya sekedar tau akar permasalah yang seolah olah ‘mereka’ ciptakan? •
•
Mari kita hentikan ‘permainan’ ini dengan meminta hak kita untuk tau. Please share your thoughts kalo menurut kalian ada cara untuk melakukan ini."
Para netizen yang melihat postingan Atiqah Hasiholan ini pun memberikan berbagai opini mereka.
@femaintan : "Dengan berdakwah pd masing2 keluarga, sehabat, teman, saudara, apapun agamanya, pelajari agama masing2 dengan BENAR, tdk hanya dr sosmed, ikuti kajian, penceramah, atau apapun namanya... Gaungkan lg slogan "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" masih terngiang beberapa bulan yg lalu kejadian Ustad2 di bunuh secara sadis dan hari ini bom bunuh diri! Jelas ada skenario di balik semua ini, dan yg jd korban selalu rakyat kecil yg hidup damai dg sesama... #PrayforIndonesia."
@riatyamar : "Yang saya kesal kan kenapa harus membawa anak anak yg tidak berdosa.. calon penerus generasi bangsa yang bakal menjadi seorang ibu.. melahirkan anak2 yg Sholeh. Kacau orang tuanya."
@gheagustiarahmi : "Kaaaaa... trimakasih sudah mensuarakan apa yg dfikirkan banyak org , semoga tdk akan ada kejadian serupa."
@syifafathimahh : "ini baru pernyataan orang cerdas...agama, budaya, ras, dan hal sensitif selalu d jadikan alat untuk satu tujuan kerakusan."
@lathifazahrad : "Setuju sekali ibunya Sal. Apakah mungkin mereka muncul untuk mencari eksistensi? Yang mana selama ini mereka bersembunyi dalam tempat yang tak terdeteksi. Kami berhak untuk tahu apa akar permasalahannya, namun apakah tdk membahayakan? Mungkin lebih baik bila pengungkapan rasa duka dengan doa bukan dengan tanda tagar (#). Menurut saya hal tersebut justru memudahkan mereka mengamati "sejauh mana aksi mereka eksis" (if they are using gadged & up to date). Begitu pula nama negara akan tercoreng di mata warga asing. Wallahu'alam. Salam."
@aza_aro : "Perangi radikalisme... Pastikan orang2 disekitar kita tidak memiliki pemikiran seperti itu, edukasi/pahamkan bahwa islam itu kasih sayang... Bagaimanapun... Tidak benar jika Islam digunakan sebagai pembenaran tindakan keji seperti itu..."
Belakangan masyarakat Indonesia sedang dibuat resah.
Teror pengeboman semakin menjadi.
3 gereja di Surabaya sudah menjadi target pengeboman pada Minggu (13/05/2018) kemarin.
Tak berhenti sampai disitu, pengeboman pun berlanjut.
Sebuah bom meledak di Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/05/2018) pagi tadi.
Sebelumnya, sebuah bom juga meledak di rusunawa yang terletak di Sidoarjo. (TribunStyle.com/Ninda Iswara)
Yuk subscribe Channel YouTube