Breaking News:

Ini Alasan Kelompok #2019GantiPresiden Lakukan Aksi di Bundaran HI Hingga Videonya Viral di Medsos!

Beredar video viral kelompok berkaus #2019GantiPresiden lakukan aksi hingga mengintimidasi orang lain. Ternyata ini alasan dibalik aksinya!

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Irsan Yamananda
YouTube
Sekelompok orang memakai kaus #2019GantiPresiden melakukan intimidasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di YouTube.

Video tersebut diunggah oleh akun YouTube Jakartanicus pada hari Sabtu (28/4/2018) kemarin.

Di kolom judul, akun tersebut menuliskan "Tindakan Intimidatif dari Kelompok Ber-identitas #2019GantiPresiden"

Dalam video tersebut terlihat orang-orang yang menggunakan kaus #2019GantiPresiden melakukan intimidasi ke orang-orang yang menggunakan kaus berwarna putih bertuliskan #DiaSibukKerja.

Bahkan, aksi ini sampai membuat seorang anak kecil menangis.

Viral Pria Naik Bus, Sekilas Biasa, tapi di Tengah Jalan Sopir Sadari Keanehan, Semua Langsung Turun

Banyak pihak yang beranggapan bahwa sekelompok orang berkaus #2019ganti presiden itu telah melakukan tindakan semena-mena dengan mengintimidasi orang lain.

Salah seorang warga yang melakukan aksi bernama LIli mengatakan, aksi ini dilakukan secara spontan.

Menurut dia, kegiatan ini sama sekali tidak direncanakan.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Kebetulan ada teman jualan topi sama kaus di CFD, ya, sudah saya beli. Kenapa enggak? Saya bantu sekalian karena ini lagi kekinian," ujar Lili sembari tertawa di kawasan Bundaran HI, Jakarta.

Lili menambahkan, dirinya tidak berasal dari komunitas, kelompok partai, atau kelompok tertentu.

Ingat Gadis 12 Tahun yang Dinikahi Syekh Puji? 10 Tahun Berlalu, Penampilan Ulfa Berubah Drastis

Dia melakukan aktivitas tersebut di Car Free Day (CFD) bersama keluarga besarnya.

"Enggak, kami bukan komunitas, inisiatif sendiri, sukarela. Kami bukan dari partai, LSM, masyarakat biasa saja," kata Lili.

Sementara warga lainnya bernama Nevid menjelaskan, Indonesia membutuhkan perubahan kepemimpinan.

Dirinya secara terang-terangan mengaku ingin meramaikan tagar #2019GantiPresiden yang belakangan ini sedang trending di media sosial.

"Ya, kalau secara masyarakat awam seperti saya, banyak kebijakan yang tidak berpihak ke masyarakat. Mungkin yang katanya untuk keuntungan bagi rakyat, tetapi belum dirasakan maksimal," ucapnya.

Cewek 13 Tahun Hamil, Usia 17 Tahun Punya 2 Anak, Di-bully Habis-habisan, tapi Akhirnya Tak Terduga

Nevid mencontohkan hal itu dengan penegakan hukum yang menurutnya masih berat sebelah.

Dirinya juga menyinggung maraknya impor kebutuhan pokok dan masalah perekonomian yang lain.

"Terus karena kami punya teman di Tanah Abang yang kebetulan punya grosir topi dan omzetnya turun, ya, sudah kami bantu, kami pesan, dan kami bagikan," paparnya.

Nevid mengaku, ada sekitar 1.200 topi topi yang dia bagikan kepada warga yang ikut CFD.

Dirinya juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan karena banyaknya perbincangan di media sosial untuk meramaikan #2019GantiPresiden di CFD.

Namun, Nevid membantah jika aksi yang dilakukannya itu atas perintah pihak tertentu, misalnya parpol, komunitas, atau kelompok pendukung calon tertentu.

"Enggak ada kok, Mas," ujar Nevid.

Ditemui secara terpisah, seorang warga bernama Toni merasa Indonesia saat ini telah mengalami kemunduran.

Dirinya pun menyoroti soal utang yang membengkak, intimidasi terhadap umat Islam, hingga tak terlaksanakannya janji-janji pemerintahan Presiden joko Widodo.

"Kalau janji kampanye contoh yang mendasar saja, penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan itu belum dirasakan. Sebab, kami tahunya di masyarakat yang penting ini, kan," ucapnya.

Dirinya juga menyinggung soal masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia secara ilegal.

Menurut Toni, hal itu bisa berdampak pada melebarnya kesenjangan antara tenaga kerja asing dan lokal.

"Masalah tenaga kerja asing sudah sangat memprihatinkan dan banyak sekali masuk ke Indonesia tanpa perizinan, ilegal," ujarnya.

Sama halnya seperti Lili dan Nevid, Toni melakukan hal ini bukan atas perintah dari partai, komunitas, atau kelompok pendukung calon tertentu.

Ia hanya melakukan aksi ini untuk meramaikan tagar #2019GantiPresiden.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada video yang viral tadi terlihat sekelompok orang yang menggunakan kaus #2019Ganti presiden berpose bersama sambil membawa sebuah tulisan yang berbunyi "Kami mendukung #2019GANTIPRESIDEN.

Lalu gambar berganti ke seorang perempuan yang menjualkan baju bertuliskan #2019GantiPresiden seharga Rp50.000.

Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa kejadiannya terjadi pada Minggu (29/4/2018) pada acara Car Free Day di Bunderan HI di Jakarta.

Pada gambar berikutnya ada dua orang yang menggunakan kaus putih bertuliskan #DiaSibukKerja disoraki oleh kelompok ini.

Dua orang pria dan wanita tersebut disorakki sambil dilambai-lambaikan uang oleh orang yang mengenakan baju hitam tersebut.

Kedua orang tersebut hanya melenggang begitu saja saat disoraki oleh kelompok tersebut.

Kelompok ini juga sempat meneriakkan kata seperti "Cebong, Cebong."

Lalu ada juga seorang pria yang dikerumuni oleh kelompok ini.

Mereka mengatakan pada pria tersebut "Dibayar berapa ini pak?"

Pria tersebut pun mengatakan bahwa ia tak dibayar.

Namun orang-orang tersebut tetap mengerumuni pria tersebut sambil mengipas-ngipaskan uang yang ada di tangan mereka.

Mereka juga dapat terdengar meneriaki "Woy cebong kena woy, cebong kena."

Terlihat bahwa pria tersebut sangat tidak nyaman dengan posisi tersebut.

Pria tersebut terus-terusan mengatakan "enggak, enggak, enggak."

Pria tersebut juga diinterograsi dari mana tempat tinggalnya dan di jawab dari Bekasi.

Kemudian gambar berganti ke seorang wanita yang bersama anaknya.

Disitu wanita tersebut diteriaki "Nasi bungkus, nasi bungkus."

Wanita tersebut dapat terlihat sangat marah dari ekspresinya.

Dirinya juga mengenakan baju berwarna putih bertuliskan #DiaSibukKerja.

Lalu anak yang bersama wanita tersebut hingga menangis karena ketakutan.

Ibunya lalu mengatakan pada anaknya bahwa mereka tak takut dan merasa bahwa ibu dan anak ini benar.

"Kita enggak akan pernah takut," ungkap wanita itu kepada anaknya yang sedang menangis.

Ibu tersebut pun sempat mengatakan, "Masya Allah kalian ini, Masya Allah! Kepada ibu-ibu kalian perlakukan seperti ini? Muslim Apa kalian?," ungkap perempuan tersebut sambil membentak.

Berikut ini video yang dimaksud. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comJakarta#2019GantiPresiden
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved