Wawancara Eksklusif
Menelisik HIVI! yang Apa Adanya dan Tak Terlena dengan Kesuksesan di Masa Remaja
Seolah tak mau terlena, HIVI! kini sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka untuk membuat karya yang lebih indah.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Yohanes Endra
TRIBUNSTYLE.COM - Masa remaja tampaknya akan terlalu singkat untuk kalian lewatkan tanpa mencoba mendengarkan lagu-lagu dari HIVI!.
Grup musik yang beranggotakan Febrian Nindyo Purbowiseso, Ilham Aditama, Ezra Mandira, dan Neida Aleida ini punya segudang lagu yang selalu memanjakan mata, hati, dan telinga generasi millennials.
Mulai dari 'Pelangi' yang viral dan bikin baper, 'Merakit Perahu' yang mengajak kita melihat keindahan hidup, sampai menginvestasikan masa muda bersama tembang 'Remaja'.
Semua kesuksesan itu tidak diraih dengan mudah dan tentunya perlu memanfaatkan masa remaja dengan sebaik mungkin.
• 5 Penyanyi Wanita Ini Jadi Andalan di Band Indonesia dan Tebar Sejuta Pesona
Seolah tak mau terlena, HIVI! kini sudah bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka untuk membuat karya yang lebih indah.
HIVI! sudah dalam proses untuk menggarap album ketiga dengan segenap talenta yang mereka miliki.
Seperti apa sih persiapan mereka?
Apa aja rahasia di balik kesuksesan lagu yang mereka ciptakan?
TribunStyle.com akan menelisiknya demi menuntaskan rasa penasaran itu sekarang juga.
Album Kereta Kencan bisa dibilang sebagai masterpiece. Hampir semua lagu di dalam album kedua ini bisa dijadikan hits single. Ditambah lagi kehadiran Neida membuat HIVI! semakin fresh.
Ada nggak sih ramuan khusus untuk menciptakan lagu-lagu ini? Proses kreatifnya seperti apa?
Febri: Nggak ada ramuan yang pasti karena nada indah itu datangnya dari Tuhan.
Tinggal gimana caranya kita punya keinginan untuk terus mencoba, maka dari situ nadanya akan kita tangkap.
Paling kalau yang mesti dipikirin adalah bagaimana caranya kita menulis sebuah lagu yang memang bahasanya seperti itu.
Jadi tidak harus terlalu diindah-indahkan atau menjadi puitis, yang penting pesannya harus sampai.
Ezra: Biasanya lagu yang kita ingin sampaikan itu berdasarkan dari apa yang kita rasakan, jujur apa adanya aja yang keluar dari kita.
Bukan yang kita mikir berat, tapi yang penting natural.
Setelah kesuksesan album pertama, lalu kedahsyatan album kedua, ada gambaran untuk album ketiga akan jadi seperti apa?
Ilham: Sekarang kita lagi proses workshop, ngumpulin materi, ngulik lagu, jadi sejauh ini belum ada gambaran seperti apa lagunya.
Tapi kita pengen musik HIVI! lebih ke arah musik yang Indonesia banget.
Berarti belum tertarik bikin lagu Bahasa Inggris?
Febri: Untuk saat ini belum ada ke arah situ. Tapi kalau temen-temen bikin dan ternyata bagus kenapa enggak.
Di album kedua, para pecinta musik HIVI! dan juga kolektor rilisan fisik menyambut positif adanya Box Set Kereta Kencan. Kebayang akan bikin sesuatu lagi untuk album ketiga? Mungkin membuat vinyl atau kaset pita?
Ilham: Kita belum ketemu formatnya seperti apa karena kita masih ngumpulin referensi bareng-bareng. Nanti ditunggu aja kejutannya.
Melihat perkembangan musik digital yang sangat pesat, HIVI! punya strategi khusus untuk ke depannya?
Febri: Pendekatannya lewat media sosial, gimana caranya kita bisa menjalin komunikasi yang erat dan dekat bersama teman-teman melalui media sosial.
Sama seperti konsep HIVI! yang mendekatkan diri sama teman-teman HiFriends di digital media.
Kuncinya adalah komunikasi, dengan tools yang bermacam-macam.
Ada nggak daftar album atau lagu yang jadi favorit banget buat kalian belakangan ini?
Ezra: Belakangan lagi dengerin album lamanya Anang sama Krisdayanti. Pokoknya aku play satu-satu di Spotify.
Ilham: Lagi random banget dengerinnya.
Febri: Lagi dengerin lagu-lagu Anang sama karya-karyanya Candra Darusman.
Neida: Terakhir lagi muter terus albumnya Audy Item yang 20-02. Zaman SD punya kasetnya, terus baru-baru ini dengerin lagi dan masih suka banget.
Deskripsikan HIVI dalam satu kata.
Neida: Biru
Ezra: Menyenangkan
Febri: Mengabdi
Ilham: Muda
• HIVI! Merilis Lagu Berjudul Remaja, Kisah Investasi Masa Muda yang Terbukti Menuai Keberhasilan