Mejanya Dibuat Berantakan Setiap Hari, Pria Ini Awalnya Kesal, 6 Bulan Berlalu, Hal Lain Terungkap!

TRIBUNSTYLE.COM - Pemuda ini bagikan kisah tak terduga soal teman sebangkunya.

Pengaturan tempat duduk di universitas biasanya dibebaskan dan tidak diatur.

Mahasiswa bisa duduk di mana saja dan bersebelahan dengan siapa saja.

Belakangan, seorang pemuda membagikan kisahnya dengan teman sekilas yang tak biasa.

Kisah tersebut ia bagikan melalui akun Twitter-nya pada 9 April 2018.

Thomas McFall mengaku bahwa kejadian tersebut terjadi di kelas Manajemen yang ia ambil.

Pemuda asal Hubbard, Ohio, Amerika Serikat ini mengaku selalu duduk di kursi yang sama.

Tapi, belakangan, ia juga duduk bersebelahan dengan seorang pria asing.

• Pria & 2 Anak Dulu Viral, Putrinya Makan Ayam, tapi Ayah Hanya Melihat, Kondisinya Kini Tak Terduga

Thomas mengaku temannya tersebut jarang berbicara Bahasa Inggris.

Terlepas dari hal itu, teman Thomas punya kebiasaan yang ia benci.

Pria tersebut suka sekali meletakkan barang-barangnya di meja tempat Thomas biasa duduk.

"Tasnya, makanannya, buku-bukunya, ponselnya selalu ada di mejaku," tulis Thomas.

Tak hanya itu saja, setiap Thomas masuk kelas, pria tersebut akan menyapanya dan memberikan tos.

"Ah, Tom. Kamu di sini. Okay."

Setelah itu, ia akan segera membereskan barang-barangnya dan menanyakan apakah Tom sudah siap mengikuti kelas.

Thomas selalu merasa sangat terganggu dengan temannya tersebut.

Ia selalu berpikir kenapa pria tersebut selalu melakukan hal yang sama.

"Kamu tahu aku duduk di kursi ini setiap hari. Kenapa kamu memenuhinya dengan barang-barangmu di sini?" pikirnya.

Kejadian tersebut selalu terulang di kelas Manajemen.

Tapi, pada satu hari, Thomas mengalami kejadian tak terduga.

Saat itu, Thomas masuk ke kelas terlambat beberapa menit.

Thomas berdiri di luar kelas karena harus mengirim sebuah pesan.

"Aku bisa melihat kursiku yang biasa dari sela pintu. Tentu saja, mejaku dipenuhi barang-barangnya. Seperti biasa."

• Viral Cewek Naik Ojek, Ajak Driver Mampir Sarapan, Gak Usah Mbak, Ntar Mbak Malu Saya Lusuh Begini

Saat menunggu, seorang mahasiswa lain juga datang terlambat dan masuk mendahului Thomas.

Pemuda tersebut berniat duduk di kursi Thomas karena letakknya yang dekat pintu.

Tapi, teman sebelah yang dibenci Thomas mencegah pemuda tersebut duduk.

"Maaf, teman baikku, Thomas, duduk di sini."

Saat itulah Thomas baru menyadari bahwa pria tersebut meletakkan barang-barangnya di meja Thomas bukan karena ingin membuat berantakan.

"Dia sebenarnya mencoba menyiapkan kursi itu untukku setiap pagi."

Thomas kaget saat tahu bahwa selama ini pria tersebut menganggapnya sebagai teman.

Tapi, dirinya malah sibuk memikirkannya sendiri dan tak memperhatikan temannya tersebut.

"Mungkin terdengar murahan, aku merasa tersentuh."

• Sudah 5 Tahun, Pria Baru Tahu Asal Mula Nama Anak yang Diberikan oleh Istrinya, Akhirnya Menyakitkan

Akhirnya, Thomas masuk ke kelas dan mendapat sapaan dan tos seperti biasa dari temannya tersebut.

Saat kelas berakhir, Thomas berinisiatif mengajaknya makan.

Mereka juga mengobrol meski Bahasa Inggris temannya terbatas.

Belakangan diketahui bahwa teman Thomas ternyata pindah dari Timur Tengah untuk menempuh pendidikan di Amerika.

Dia berencana untuk pulang setelah mendapat gelar.

Pria tersebut memiliki 2 anak dan seorang istri.

Ia juga bekerja penuh dan mengirim uang sisa untuk istrinya di rumah.

Saat ditanya perasaannya tinggal di Amerika, pria tersebut mengaku merindukan keluarga.

"Tidak semua orang Amerika baik padaku seperti kamu, Tom."

Thomas membelikan banyak makanan untuk temannya tersebut dan berniat melakukan rutinitas tersebut.

Melalui kisahnya, Thomas ingin orang-orang mengambil pelajaran.

"Jangan lakukan apa yang aku lakukan dan terus-menerus memikirkan diri sendiri."

Thomas mengaku butuh 1 semester untuk sadar bahwa pria tersebut berusaha menjadi temannya.

"Lebih baik terlambar daripada tidak sama sekali."

Unggahan Thomas jadi viral hingga dibagikan lebih dari 175 ribu kali dan disukai lebih dari 332 ribu pengguna.

Banyak yang berterima kasih karena Thomas sudah membagikan kisahnya.

• Anaknya Mengidap Autisme, Ibu Selipkan Perekam Suara di Tas Sekolah, Kaget dan Ngeri Dengar Hasilnya

Banyak juga yang meminta Thomas dan temannya berfoto bersama.

Semoga kisah Thomas bisa memberi banyak pelajaran dan inspirasi, ya. (TribunStyle.com, Anggra)