Kisah Pilu Marina Chapman, Dibuang ke Hutan, Diselamatkan Kera, hingga Dijual ke Rumah Bordil!
Kisah seorang wanita bernama Marina Chapman benar-benar pilu. Ia bisa dibilang tarzan dari dunia nyata.
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah seorang wanita bernama Marina Chapman benar-benar pilu.
Ia bisa dibilang tarzan dari dunia nyata.
Melansir dari Intisari, Marina Chapman tumbuh di hutan.
Ia diasuh oleh sekawanan kera.
• Dicibir Kerap Pacaran dengan Brondong, Ely Sugigi Tulis Curhatan Pilu di Kehidupan Masa Lalunya
Marina Chapman kecil yang baru menginjak umur empat tahun diculik dari desa di mana ia tinggal.
Ia yang masih kecil tidak ingat nama desa tersebut.
Kemudian Marina Chapman dirawat dan diajari cara bertahan hidup oleh sekawanan kera berjenis Capuchin.
Ia dirawat oleh kawanan kera ini selama lima tahun.
Marina Chapman diajari makan buah-buahan dan biji-bijian.
Bahkan Marina Chapman berjalan dengan empat kaki layaknya seekor kera.
"Aku belajar banyak insting dari binatang, khususnya ketika aku harus bertahan hidup di jalanan di kota,” kata Maria Chapman.
Ia menjelaskan bahwa ia tahu cara mempertahankan diri dan bila terancam ia akan menyerang balik.
Saat diserang, ia selalu memukul duluan sebelum dirinya dipukul.
Kemudian, Marina Chapman ditemukan oleh beberapa pemburu.
Saat itu, Marina Chapman tidak mengerti bahasa manusia.
Para pemburu membawa dirinya keluar dari hutan.
Ia menyangka hidupnya akan lebih baik karena bertemu dengan manusia yang sama sepertinya.
Namun, hidupnya malah menjadi lebih buruk.
Para pemburu ini menjadikan ia sebagai budak.
Marina Chapman dijual ke rumah bordil.
Ia kemudian menjadi pengemis dan hidup dijalanan.
Tak sampai di situ, Marina Chapman dijadikan budak yang bekerja untuk keluarga mafia.
Hidup Marina Chapman menjadi lebih baik ketika tetangganya, Maruja menyelamatkannya.
Anaknya Maruja yang bernama Maria mengadopsi Marina Chapman.
Ketika itu, usia Marina Chapman menginjak 14 tahun.
Kemudian Marina pindah ke Bogota sebelum akhirnya pindah lagi ke Bradford pada tahun 1977.
Marina belajar menjadi seorang pengasuh.
Selama di Bradford, ia menemukan belahan jiwanya.
Ia akhirnya menikah dengan seorang peneliti.
Dari pernikahan inilah Marina memiliki anak dan keluarga.
Meski begitu, Marina masih mengingat keluarga keranya yang membesarkan ia.
• Sedih! Kini Tinggal Kenangan, Anisa Bahar & Juwita Sanjaya Kerap Lakukan Hal Ini di Waktu Luang
“Aku ingin tahu, apakah kera hidup lebih lama dibandingkan manusia? Aku pikir itu mungkin saja bahwa mereka mungkin mengingat aku.”
Ia berharap dapat bertemu kembali dengan 'ayah dan ibu keranya' itu.
Marina telah menerbitkan buku berjudul 'The Girl with No Name' pada 2013.
Buku ini ia tulis dengan bantuan anaknya, Vanessa.
Beberapa penerbit menolak menerbitkan buku ini karena merasa ceritanya tidak autentik.
Sekarang, Marina tinggal di Bradfold.
Ia dan suaminya telah dikaruniai dua anak.
Kisah Marina Chapman juga ditayangkan oleh National Geographic yang tayang pada 2013.
Artikel ini dipublikasikan Tribun Jabar dengan judul "Alami Hal Pilu, Marina Chapman Dibuang ke Hutan, Diselamatkan Kera, Lalu Dijual Sebagai Budak Seks"
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: