Kisah Pilu Mantan TKW yang Jalani Hidupnya dengan Dirantai, Berubah Drastis Sepulang dari Arab Saudi
Ernawati, seorang mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi divonis mengidap Skizofrenia, dan menghabiskan hari-harinya dalam keadaan diikat.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNSTYLE.COM - Ernawati, seorang mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi, harus menerima kenyataan hidupnya berubah 360 derajat, setelah divonis mengidap Skizofrenia.
Dilansir TribunStyle.com dari South China Morning Post, Senin (9/4/2018), wanita 23 tahun tersebut membuat pengorbanan besar demi kesejahteraan keluarganya.
Ia rela menikah di usianya yang baru menginjak 14 tahun kala itu, dengan seorang pria 6 tahun lebih tua darinya.
Dua tahun kemudian, Ernawati menjadi tulang punggung keluarga dan memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi untuk menjadi seorang TKW.
• Viral Chat Pembeli dan Pemilik Olshop, Barang Sudah Sampai tapi Masih Ngotot Minta Resi, YALORDDD!
Awalnya semua berjalan lancar.
Ernawati tak pernah mengeluh, dan mendapatkan cukup uang untuk membeli sebuah rumah di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
Tapi, kini Ernawati harus menghabiskan hari-harinya dalam keadaan diikat di sebuah gudang kecil di rumah yang ia beli dengan peluhnya sendiri.
Sebuah ruangan tanpa jendela, sementara cahaya hanya masuk melalui celah pintu yang tertutup hampir sepanjang hari.
Sebagian besar waktunya digunakan untuk tidak makan apa pun, selain nasi dan sayuran.
Ernawati didiagnosis mengidap Skizofrenia, suatu kondisi gangguan mental kronis di mana penderitanya mengalami delusi, halusinasi, hingga perubahan perilaku.
"Kami bahkan tidak bisa membawanya ke rumah sakit.
• Gara-gara 5 Bagian Tubuhnya Ini, Lucinta Luna Diragukan Netizen Kalau Dia Wanita Tulen
Tapi, juga tidak bisa membiarkannya bebas karena dia akan membahayakan diri sendiri dan orang lain," ungkap Abtyah, ibu Ernawati.
Bahkan, ketika Abtyah memanjangkan rantainya, Ernawati akan mulai menendang dinding hingga kakinya berdarah.
"Seseorang akan mengunjunginya setiap lima hari untuk memberikan obat penenang," tambah seorang pekerja kesehatan di pusat kesehatan Sukabumi, Sugih.
Sementara itu, Abtyah mengaku sempat tak percaya jika putrinya mengalami Skizofrenia.
Menurutnya, apa yang menimpa sang putri ada kaitannya dengan pekerjaan terakhirnya.
"Ini adalah perjalanan ketiganya ke Arab Saudi," kisah Abtyah.
"Dia senang dan menghasilkan banyak uang.
Tapi, semuanya berubah pada tahun 2016, ketika dia kembali ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Ernawati ingin mendapatkan uang yang cukup untuk memberikan pendidikan bagi ketiga anaknya yang masih berusia 2,5 tahun hingga 9 tahun.
Sebulan kemudian, saya mendapat telepon dari konsulat yang mengatakan jika Ernawati tidak sehat dan akan dikirim kembali," lanjutnya.
Otoritas Sukabumi akhirnya menjemput Ernawati diJakarta dan membawanya ke rumah sakit setempat.
"Kala itu, dia tampak seperti sosok yang berbeda.
Dia kasar dan menolak bicara," kata Abtyah.
Dokter mengatakan jika Ernawati menderita semacam trauma, tapi tidak mampu mengingat apa yang terjadi.
Saat ditanya apa yang membuatnya jadi seperti ini, Ernawati hanya menjawab, "Saya tidak tahu, tapi saya berjanji akan menjadi lebih baik."
• Dulu Jadi Korban Penyekapan Pulomas, Zanette Kalila Kini Makin Cantik dan Mirip Artis!
Ketika ditanya apa ada yang terjadi di Arab, Ernawati marah dan menarik jilbabnya.
Ia kemudian mulai melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.
"Suaminya kabur ketika melihat kondisinya seperti ini," ucap Abtyah sambil tak kuasa menahan air mata.
Sementara, suami Abtyah telah meninggal 2014 lalu.
"Saya tidak dapat menghasilkan cukup uang untuk menghidupi semua orang," tambahnya.
Sugih yakin, pengalaman traumatis di Arab Saudi lah yang memicu Ernawati jadi seperti ini.
Pelecehan di Timur Tengah telah banyak terjadi.
"Itu sebabnya, tahun 2015 Indonesia memutuskan untuk melaran TKI bekerja di 21 wilayah ini," papar Sugih.
Pelecehan seksual dan perbudakan, umumnya menjadi salah satu kasus terbanyak yang dialami oleh para TKW.
Antara Januari dan Juli tahun lalu, 39 pekerja rumah tangga Indonesia meninggal di Timur Tengah dan Afrika. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: