Breaking News:

Wanita Ini Menghilang Begitu Saja saat Kerja di SPBU, Polisi Cek CCTV dan Temukan Fakta Mengerikan

Saat polisi datang untuk menginvestigasi kehilangannya yang mendadak, mereka menemukan rekaman CCTV yang akan menjadi kunci keberadaannya.

Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Jessica Heeringa 

TRIBUNSTYLE.COM - Seperti biasanya Jessica Heeringa bekerja di SPBU ExxonMobil di Norton Shores, Michigan, Amerika Serikat.

Namun hari itu, ia berlaga sedikit aneh.

Meski begitu, ia sampai rumah dengan selamat malam itu, tapi di hari berikutnya nasibnya berbeda.

Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, ia hilang begitu saja di tempat kerjanya.

Saat polisi datang untuk menginvestigasi kehilangannya yang mendadak, mereka menemukan rekaman CCTV yang akan menjadi kunci keberadaannya.

Cerita yang terjadi selanjutnya hanya orang-orang yang mengenalnya yang mengetahuinya.

Melansir dari Boredom Therapy, 25 April 2013, Jessica Heeringa sedang kerja shift malam di SPBU ExxonMobil.

Walau memang bukan jam yang ideal untuk perempuan kerja di malam hari, sebagai tulang punggung keluarga dan ibu dari anak yang masih 3 tahun, ia sangat membutuhkan uang.

()

Pelanggan tetap di situ memang merasa aneh dengan gerak-gerik Jessica saat itu.

Dan tak ada yang tahu pada malam berikutnya, perempuan 25 tahun tersebut tidak sampai di rumah.

Malam selanjutnya, 26 April, Jessica tetap berada di shift malam.

Ia menjual sebungkus rokok pada pukul 11 malam dan kemudian ia menghilang begitu saja.

10 Menit kemudian, seorang pelanggan datang di SPBU tersebut, masuk ke convenience store untuk membeli bensin, tapi ia tak menemukan siapa pun di sana.

()

Karena merasa ada yang salah, ia menelpon polisi yang tiba dengan cepat.

Saat tiba, polisi langsung menginvestigasi TKP, mereka menemukan satu kunci hilangnya Jessica.

()

Setelah itu, polisi menemukan tas, jaket, rokok dan mobilnya ditinggalkan begitu saja di TKP.

Polisi mengira sesuatu yang mengerikan terjadi malam itu.

()

Saat polisi terus mencari petunjuk, mereka mengeluarkan kemungkinan pencurian.

Tetapi, tempat uang tak tersentuh sama sekali, uang $400 di tas Jessica juga ada, jadi bukan itulah motivnya.

Kemungkinan besarnya adalah ia diculik.

()

Otoritas membuat penemuan mengejutkan yaitu darah yang bececeran di dekat aksesoris senjata api.

Tapi, tanpa tubuh, mereka masih belum tahu apa yang terjadi pada Jessica.

Mereka harus melakukan tes DNA untuk mengonfirmasi apakah itu darahnya.

Polisi pun bertanya pada lingkungan sekitar apakah mereka memiliki kamera CCTV yang kemungkinan bisa menangkap kejadian menghilangnya Jessica.

()

Sebuah rekaman CCTV mengonfirmasi apa yang dikatakan manajer Jessica yang saat itu sedang libur bahwa ada seorang pria parkir di SPBU tersebut malam itu. Ia berulang kali menutup dan membuka pintu belakang mobil silvernya. Setelah ia menutupnya, ia pergi begitu saja.

()

Tak lama setelah itu, hasil tes DNA keluar dan mengonfirmasi bahwa darah yang tadi ditemukan adalah darah Jessica.

Dengan bukti tersebut, investigasi secara resmi dibuka.

Banyak ahli, analis dan ilmuwan dilibatkan untuk membantu, tapi selama tiga tahun, jawaban belum juga ditemukan.

()

Hingga akhirnya seorang saksi muncul dengan informasi yang sangat membantu.

Ia mendeskripsikan bahwa seorang pria Kaukasia di usia 30-an tinggi 6 kaki mengendarai mobil silver SUV.

Ia mengatakan bahwa pria tersebut terlihat menggoda Jessica sebelum ia menghilang.

()

Kemudian polisi melacak seorang pria bernama Jeffrey Willus yang baru-baru ini mencoba menculik seorang gadis.

()

Jeffrey ditahan karena memiliki koneksi terhadap hilangnya Jessica dan ia ternyata juga telah membunuh seorang perempuan di tahun 2014 bernama Rebekah Sue Bletsch.

Tentu, polisi sekarang menemukan pria yang bertanggung jawab terhadap banyak dakwaan.

Banyak alibi yang memberatkan Jeffrey, selain ia tak kerja saat Jessica menghilang, ia juga merupakan pelanggan tetap dari SPBU di mana Jessica bekerja.

Petugas pun melakukan penggeledahan di rumah dan mobilnya.

()

Saat memeriksa mobilnya, petugas menemukan amunisi senjata, pisau, suntikan dan alar perekam video.

Di rumahnya, mereka menemukan daftar nomor telepon wanita, pornografi di bawah umur dan bukti bahwa pria ini terobsesi dengan pembunuh berantai.

()

Tak hanya itu, polisi juga menemukan folder di komputernya yang berjudul "VICS".

Saat di klik, mereka tak percaya apa yang mereka temukan.

()

Bukan hanya mereka menemukan tubuh Rebekah yang tak bernyawa, tetapi juga ada Jessica.

Di tahun berikutnya, jaksa D.J. Hilton mengklaim bahwa sudah cukup bukti untuk membuktikan Jeffrey sebagai pembunuh Jessica dan seorang pria bernama Kevin Lavern Bluhm yang juga membantu Jeffrey dalam melakukan pembunuhan.

()

Jeffrey dan Kevin saat ini sedang menunggu putusan sidang atas dugaan penculikan dan pembunuhan Jessica.

Keluarga Jessica dan anaknya dan keluarga lainnya yang menjadi korban berharap keadilan bisa ditegakkan. (Dimas Setiawan Hutomo)

BACA JUGA:

 Viral Kisah Pria Direndahkan karena Makan di Emperan, Benar, pekerjaanku di mata orang itu rendah

 Lihat Goyangan Ayu Ting Ting, Nagita Blak-blakan Sebut Kampungan, Begini Ekspresi Raffi Ahmad

 Anak Ini Temukan Kamera Terdampar di Pantai, Ia Kaget Lihat Isinya, Peristiwa 3 Tahun Lalu Terkuak

 Boy William Buru-buru Unggah Foto Pacarnya Setelah Pamer Kebersamaan dengan Ayu Ting Ting

Yuk Subscribe ke YouTube dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Jessica HeeringaAmerika SerikatMichigan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved