7 Fakta Hewan Antelope yang Sebabkan Salman Khan di Penjara 5 Tahun - Jenis Sapi tapi Mirip Kijang
Kepolisian India menahan Salman setelah pengadilan India menyatakan sang aktor bersalah dalam kasus perburuan satwa liar tersebut.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Burhanudin Ghafar Rahman
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu lalu ada kabar bahwa megabintang Bollywood, Salman Khan harus berurusan dengan pihak berwajib India karena seekor hewan.
Hewan itu bernama Antelop yang diburu sang aktor.
Kepolisian India menahan Salman setelah pengadilan India menyatakan sang aktor bersalah dalam kasus perburuan satwa liar tersebut, pada Kamis (5/4/2018).

Salman dan sejumlah rekannya dituduh telah membunuh satwa langka tersebut dalam perburuan pada 1 Oktober 1998 silam.
Pria 52 tahun tersebut dijatuhi hukuman berdasar pasal 51 Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar.
Sementara rekan-rekannya yang lain menghadapi tuntutan pasal 51 dan 149 berdasar KUHP India.
Maksimal hukuman berdasar pasal 51 tersebut adalah 6 tahun.

Dua dekade silam, Salman berburu di daerah desa Kankani, Jodhpur bersama Saif Ali Khan, Sonali Bendre, Neelam dan Tabu.
Dalam perburuan tersebut, Salman dituduh telah membunuh dua Antelop yang kala itu berada dalam status satwa langka.
Antelop sendiri ternyata menyimpan berbagai fakta menarik yang patut dibahas.
• Dipenjara, Sel Salman Khan Sebelahan Sama Tahanan Menakutkan Ini! Siapa Dia?
Apa saja faktanya?
Simak penjelasannya yang berhasil dirangkum TribunStyle.com, dari berbagai sumber
1. Masuk Spesies Lembu/ Sapi, Meski Seperti Kijang dan Kambing.
Banyak orang mengira, Antelop ini adalah seekor kijang atau kambing.
Namun, hewan tersebut adalah spesies sapi.
2. Ada 5 Jenis
Dalam keterangan yang dihimpun, Antelop ada lima jenis.
Antelop terdiri dari Adaks, Oryx, Wildebeest atau Gnu, Springbok dan Eland
3. Terancam Punah
Pantas polisi melakukan penangkapan terhadap Salman Khan karena memang langka dan terancam punah.
Hewan ini sudah dilindungi pemerintah.
4. Ciri-ciri
Antelop rata-rata memiliki panjang kepala dan badan sekitar 1200 mm dengan panjang ekor 178 mm, tinggi pundaknya 812 mm dan berat rata-rata antelop dewasa adalah 73 kg.
Kulit punggung Antelop berwarna coklat gelap sedangkan sisi samping badan dan sisi luar tungkai berwarna kuning kecoklatan, dibagian dalam dan lingkar mata berwarna putih.
Antelop jantan memiliki warna kulit yang semakin gelap pada usia tua.
Tanduk hanya dimiliki oleh pejantan yang panjangnya 456 hingga 685 mm dengan cincin dibagian pangkanya dan berpilin hingga ke ujungnya.
Antelop memliki tanduk yang bentuknya menyerupai spiral atau pembuka gabus tutup botol.
5. Habitat
Dari wikipedia menjelaskan, Antelop pada umumnya hidup berkelompok diwilayah terbuka, meskipun pada beberapa pengamatan sebagian dari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiran hutan.
6. Perilaku
Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah.
Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.
Kecepatan lari Antelop melebeihi kecepatan lari kebanyakan hewan, termasuk musuh-musuhnya. Beberapa Antelop dapat lari dengan kecepatan 64 km/jam.
Selain itu mereka juga dapat lari lebih lama daripada binatang-binatang lainnya.
Antelop adalah binatang diurnal atau bahasa mudahnya, aktif di siang hari.
Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebih singkat.
Antelop merupakan hewan omnivora yang memakan rumput pendek dan beberapa tanaman budidaya.
Seperti sapi, mereka memamah biak, artinya ia mengunyah dan menelan makanan langsung ke dalam perutnya.
Kemudian saat dia beristirahat, dia akan mengeluarkan dan mengunyah ulang makanannya tadi.
Antelop akan menelan makanannya ketika makannya sudah benar-benar halus.
7. Reproduksi
Untuk Antelop musim kawinnya terjadi sepanjang tahun di wilayah India tengah, tetapi puncaknya terjadi antara Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober.
Selama musim kawin, Antelop dewasa memiliki teritorial tertentu yang luasnya antara 25 hingga 100 ha yang diperebutkan antar antelop dewasa.
Untuk menarik pasangannya, antelop jantan memamerkan tanduk yang juga sekaligus berfungsi sebagai senjata yang mematikan, namun pertarungan berat antar antelop jarang sekali terjadi.
Periode kandungan bagi antelop betina adalah 6 bulan dan antelop biasanya memiliki anak pada usia yang sangat muda.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)