Cerita Viral
Viral Wanita Bagikan Kisah Saudara yang Menikah Muda, Berharap Perbaiki Ekonomi, tapi Akhirnya Pahit
Wanita bagikan 2 kisah soal menikah muda. Nikah usia 20 tahun dan berharap perbaiki ekonomi, tapi akhirnya malah menyakitkan! Cuitannya viral!
Penulis: Anggraini Wulan Prasasti
Editor: Anggraini Wulan Prasasti
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang netizen bagikan beberapa kisah soal menikah muda, jadi viral di media sosial.
Belakangan, sebuah thread kisah menikah muda jadi viral di media sosial Twitter.
Kisah ini pertama kali dibagikan oleh seorang netizen bernama Sasi Kirana melalui akunnya, @sasisudibyo, pada 26 Maret 2018.
Sasi menulis cuitan bahwa dia ingin membagikan 2 cerita tentang menikah muda.
Kisah pertama dialami oleh saudara Sasi yang disebut sebagai Mba S.
Menurut pengakuan Sasi, sosok Mba S sudah berpacaran sejak SMA.
Tak hanya itu, pacar Mba S ternyata tak cuma satu, tapi banyak.
Namun, dari sekian banyak pacar, akhirnya Mba S memilih menikah dengan seorang polisi.
Sasi menyebut polisi tersebut adalah sosok yang baik dan royal.
Saudaranya menikah setelah lulus kuliah kedokteran, tapi belum menjalai ko-asisten atau koas.
Mba S langsung menikah usai lulus demi memperbaiki ekonomi keluarganya.
Sasi mengungkap bahwa ibu Mbak S adalah seorang orang tua tunggal.
Sedangkan, biaya sekolah tidak murah.
Oleh karena itu, dengan menikah, Mba S berharap pacarnya bisa membantu kehidupan ekonomi keluarganya.
Pernikahannya pun digelar dengan mewah.
Namun, Sasi mengatakan bahwa kehidupan mereka setelahnya tak semewah pestanya.
Setelah menikah, terungkap kondisi sang polisi sesungguhnya.
Ternyata semua kebaikan selama pacaran dan kemewahan pesta yang diberikan adalah hasil dari berhutang.
Sasi menyebut bahwa saudaranya menikah di usia 20 tahun.
Usianya masih muda saat menikah karena saat SMA perempuan tersebut mengikuti program percepatan atau akselerasi.
Tak lama setelah menikah, Mba S pun melahirkan seorang bayi.
Sayangnya, anaknya justru tak terurus karena kondisi Mba S yang belum siap.
Sang bayi dirawat oleh neneknya (ibu Mba S).
Saat itu, saudara Sasi sedang sibuk koas, sedangkan suaminya bertugas di luar kota.
"Sedih kalo liat anaknya. Speech delay dan punya kecenderungan hiperaktif," tulis Sasi.
Namun, Mba S justru enggan melakukan terapi untuk anaknya karena biaya yang dianggap terlalu mahal.
"Mahal amaat, mending duitnya buat belanja baju."
Menurut Sasi, saudaranya tersebut belum siap secara mental dan finansial.
Tak sampai di situ saja, sang nenek pun menyangkal jika cucunya butuh pertolongan.
Ia justru menganggap anak tersebut jenius, bukannya berkebutuhan khusus.
Tapi, setelah dibujuk dan diberi pengertian, pihak keluarga pun melakukan terapi untuk si anak.
Sasi pun kembali menyinggung mengenai akhir dari pernikahan di usai muda saudaranya ini.
Misi Mba S yang menikah demi memperbaiki ekonomi pun tak tercapai.
Gaji sang suami ternyata digunakan untuk membayar semua hutang.
Mengingat tak ada pemasukan, Mba S pun mulai memandang rendah suaminya.
Dirinya menolak mengasuk anak sebagai bentuk protes karena tak dinafkahi.
Akhirnya, pernikahan tersebut berakhir dengan Mba S yang menggugat cerai suaminya.
Di akhir unggahan, Sasi ingin menggarisbahawi beberapa hal.
Ia ingin mengingatkan orang-orang yang ingin menikah muda untuk memastikan kesiapan mereka.
Menikah tak melulu berisi kebahagian dan senang-senang.
Apalagi jika sudah memiliki anak, maka orang tua harus bertanggungjawab mengasuh dan mendidik.
Dibutuhkan kompromi agar pernikahan bisa berhasil.
Unggahan Sasi ini jadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 6 ribu kali.
Tak hanya itu, kisahnya juga menuai banyak komentar dari netizen.
Banyak dari mereka yang menganggap kisah yang dibagikan Sasi sangat relatable.
Dalam satu kisah lainnya, Sasi juga menceritakan kejadian serupa yang dialami pasangan muda.
Bagaiamana pendapatmu mengenai thread yang dibagikan Sasi ini? (TribunStyle.com, Anggra)