Heboh Lagi, Beredar Video Seorang Bocah Diajarkan Merokok, Netter Mengecam Aksi Keluarganya
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang balita yang sedang menghisap sebatang rokok.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang balita yang sedang menghisap sebatang rokok.
Video berdurasi 13 detik tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Eris Riswandi Pada Minggu (25/3/2018) pada pukul 21.06 WIB.
Anak kecil tersebut menurutnya sedang diajarkan merokok oleh kakaknya sendiri.
Terlihat dalam video tersebubt memang bocah tersebut sempat menghirup asap rokok dan kemudian mengeluarkan asap rokok tersebut dalam mulutnya.
Saat kedua kalinya ia ingin menghisap asap rokok, bocah tersebut salah menempatkan sudut yang harus dihirupunya hingga ia pun sempat terkaget karena kepanasan dan menjatuhkan rokok yang ia hisap tersebut ke sebuah karpet.
Dalam keterangannya, pemilik video tersebut disebutkan milik Muhammad Arifin.
Belum jelas di mana dan kapan kejadian ini berlangsung.
Tapi dari video dan foto-foto tersebut, netter langsung mengecam aksi kalau memang benar itu kakaknya yang malah mengajarkan bocah tersebut merokok.
Seperti diungkapkan oleh sebuah akun yang mengatakan bahwa banyak orang yang berperilaku di luar nalar.
Ada juga yang mengatakan bahwa sebagai kakak seharusnya mengajarkan hal yang baik, kalau yang ini malah tidak pantas, dan menganggap dari cara bocah tersebut merokok merupakan hal yang sudah biasa.
Ada juga yang beranggapan bahwa keluarga ini ingin menjadi tenar dengan menjadikan anak sebagai korbannya.
Seorang netter mengatakan bahwa jika video ni viral, maka orang tuanya akan menanggung akibatnya dan dibully oleh netizen.
Kasus anak yang diajarkan merokok ini memang bukan pertama kalinya terjadi.
Pada bulan Februari lalu, beredar foto-foto seorang bayi yang diajarkan merokok oleh orang tuanya.
Diduga, pria tersebut merupakan ayah dari bocah mungil ini.
Setelah memberikan rokok pada mulut sang anak, pria tadi memfotonya.
Tidak cukup sampai di situ, dirinya bahkan mengunggah beberapa foto bocah itu ke media sosial Facebook.
Melalui akun Facebook @RenigetdAguMrajalela, pria tersebut menuliskan keterangan foto yang bikin elus dada.
"Hembuskan lah nak salama bapak blum melarang
Generasi Renigetd Agu Mrajalela" tulisnya sambil mengunggah empat foto bocah tadi.

Diketahui juga bahwa foto tersebut diunggah pada hari Jumat (16/2/2018) kemarin sekitar pukul 23.30.
Di postingan kedua, ada tiga foto bocah tadi yang sedang mengenakan topi koboi.
Sama seperti postingan pertama, terlihat ada sebatang rokok di mulut bocah tersebut.
"My koboy" tulis akun Renigetd di keterangan fotonya.

Untuk postingan kedua, Renigetd mengunggahnya pada tanggal 18 Desember 2017 silam sekitar pukul 22.16.
Tribunstyle mencoba menelusuri akun Renigetd di Facebook.
Akun itu sudah tidak ada.
Setelah postingannya viral, pihak berwajib langsung memburu pemilik akun Renigetd.
Muzammil (36), warga Desa Tlomar, Kecamatan Tanah merah, Bangkalan, Madura yang juga merupakan pemilik akun tersebut ditangkap polisi pada hari Rabu (21/2/2018) kemarin.
Diketahui anak yang ada dalam foto tersebut berinisial AI dan masih berusia 9 bulan.
Rupanya tindakan tak senonoh itu dilakukan atas sepengetahuan sang ibu dan juga istri pelaku, Ummu (18).
Ironisnya, orang yang memfoto si bayi dengan rokok terselip di bibirnya adalah Ummu sendiri.
Tribunstyle melansir dari Tribunnews, "Kami amankan ayahnya karena memasang rokok yang menyala ke mulut balita. Meskipun itu anaknya, "ungkap Bidarudin.
Kepada polisi Muzammil mengaku, tindakan itu dilakukan pada hari Sabtu (17/2/2018) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kala itu, pelaku sedang merokok di dalam kamar.
AI merangkak dari belakang ke pangkuan sang ayah sembari mengambil rokok yang ada di jemari tangannya.
"Anak itu memasukkan sebatang rokok menyala ke mulutnya. Pelaku mendudukkan anaknya, ia juga memegang kedua tangan anaknya karena khawatir tersulut rokok," jelas Bidarudin.
Bidarudin menegaskan bahwa tindakan Muzammil tidak patut untuk ditiru.
Apalagi, jika aksi itu dilakukan pada anak yang masih berusia balita.
"Tidak etis dan membahayakan kesehatan si anak. Merokoknya juga kok dalam kamar," pungkasnya. (TribunStyle.com/Dimas Setiawan Hutomo/Irsan Yamanda)
Yuk Subscribe YouTube dan Like Fanpage TribunStyle.com di bawah ini: