Momen Kembalinya Pria Tuli setelah Diculik Pedagang Manusia 25 Tahun Lalu Dipenuhi Isak Tangis Haru
Seorang pria tuli akhirnya bersatu kembali dengan orangtuanya setelah diculik oleh pedagang manusia 25 tahun yang lalu.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
Hingga takdir membawanya ke Hanzhou Metropolis Daily di Provinsi Zheijiang, Tiongkok, 13 Maret 2018 lalu.
Ia ingat bahwa ada surat kabar yang bisa membantunya menemukan dan terhubung dengan kerabat yang hilang.
Tapi, satu-satunya informasi yang bisa diingatnya adalah kota kelahirannya di Huangzhou dan desanya memiliki kacang air yang tumbuh di ladang.
Para pencari pun mempersempit lokasi yang digambarkannya di Jiaxing, daerah yang tekenal dengan kacang air.
Publikasi ini juga memuat kisahnya di berbagai saluran berita dalam upaya membantunya menemukan keluarganya.
Suatu ketika, 17 Maret 2018, mereka menerima telepon dari seorang wanita, yang ternyata merupakan saudara perempuan Yu.

Ia mengatakan jika saudara laki-lakinya hilang sekitar 25 tahun yang lalu.
Pihak berwenang pun menegaskan bahwa Yu adalah orang yang hilang.
Yu akhirnya menjalani tes DNA dengan kedua orangtuanya.
Berkat bantuan tersebut, Yu akhirnya dapat bersatu kembali dengan kerabatnya di Desa Yangzhuang.
Keluarga itu akhirnya pulang ke rumah untuk menemui ibu Yu yang mengalami sakit.
Bertahun-tahun yang panjang membuat Yu melupakan wajah kerabatnya.
Ia dilaporkan kesulitan mengidentifikasi mereka.

Karena itu, adik Yu harus memperkenalkan ayah mereka kepadanya menggunakan bahasa isyarat.
Kini, semua orang berkumpul untuk merayakan kembalinya Yu ke keluarganya. (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: