Inilah Mayat dengan Penampilan Paling Mewah di Dunia, Ternyata Memiliki Kisah Tragis di Baliknya!
Aksesoris yang dikenakannya mayat ini disebutkan sebagai salah satu mayat dengan dengan penampilan termewah di dunia.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Bergaya hidup mewah dan memiliki penampilan glamour adalah lambang kesusksesan.
Hal ini menjadi salah satu bukti material di mana seorang manusia menempatkan dirinya sebagai makhluk yang lebih dari sekadar cukup.
Namun, tercatat bukan hanya manusia yang masih hidup yang memiliki penampilan mewah, konon mayat ini juga memiliki penampilan mewah.
Bahkan dari aksesoris yang dikenakannya mayat ini disebutkan sebagai salah satu mayat dengan dengan penampilan termewah di dunia.
• Heboh Wanita Hidup Selama 10 Tahun di Hotel Mewah Jakarta, Rp 12 Miliar Hanya Untuk Sewa Kamar!
Penampilan mereka sungguh luar biasa. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, mereka dibaluti dengan pakaian dan perhiasan yang terbuat dari emas murni.
Sebuah kisah di masa lalu menyebutkan konon kedua mayat ini mempunyai kehidupan yang cukup mengerikan .
Hayacinth adalah seorang Kristen yang gagal menyembah dewa Roma kuno, karena keyakinanya tersebut ia malah dianggap menyimpang dan disiksa hingga menemui ajalnya.
Begitu juga dengan Clements, ia juga mengalami nasib serupa dengan Hyacinth yang diasingkan dan dieksekusi mati karena memiliki keyakinan yang bertentangan dengan pihak Gereja.
Meski kedua mayat ini meninggal dengan cara tragis namun masyarakat sana menyayangi mereka kerana di masa lalu mereka dianggap sebagai beberapa orang gereja yang baik.
Akhirnya kedua mayat ini disimpan di sebuah ruangan di Biara Furstenfeld, sebuah gereja Bavaria yang dekat dengan Munich, Jerman.
Menurut keterangan St Hyacinth diletakkan di sebuah lemari kaca saat ini mayatnya sudah menjadi tulang belulang.
Saint Hyacinth diketahui mati pada 108 Masehi ketika berusia 12 tahun, sedangakan Santo Hyacinth dibunuh pada tahun 95 Masehi.
Hingga kini kedua mayat ini masih sering dikunjungi dan beberapa orang yang ingin melihatnya juga perlu mengeluarkan beberapa uang sekitar 2,5 euro (sekitar Rp35 Ribu). (Afif Khoirul M)
Berita ini pernah dipublikasikan Intisari berjudul Kisah Mayat dengan Penampilan Paling Mewah di Dunia Ini Ternyata Menyimpan Masa Lalu yang Tragis
Dikira Mengutil, Wanita Ini Justru Tertangkap Bawa Mayat Bayi dalam Tasnya
Tiona Rodriguez akhirnya dijatuhi hukuman 16 tahun penjara setelah tertangkap tangan membawa mayat bayi yang baru dilahirkannya di dalam tas tangan yang dibawanya ketika berbelanja.
Wanita asal New York tersebut dilaporkan melahirkan bayinya di kamar mandi rumah seorang teman.
Tapi, setelah kelahirannya, ia justru membekap bayi tak bersalah tesebut hingga tewas.
Parahnya, usai melahirkan dan membunuh buah hatinya, Tiona pergi berjalan-jalan ke sebuah toko terbesar di Manhattan dengan mayat bayi itu di dalam tas tangannya.
• Chatting Pelakor dan Suami Sah Bahas Rok yang Semerbak, Pantes Istri Sah Lemparin Uang Ratusan Ribu!
Polisi yang mencurigainya telah mengutil, kemudian terkejut bukan main saat mengetahui isi tas wanita 17 tahun itu adalah jasad seorang bayi.
Kini, Tiona telah berusia 21 tahun di mana pengadilan akhirnya memutuskannya untuk menjalani hukuman seumur hidup.
Namun, dilansir TribunStyle.com dari Metro, Senin (26/2/2018), Tiona mengaku telah melakukan pembunuhan pada bayinya di bawah gangguan emosional yang ekstrem.
"Kami harap ini membawa keadilan bagi bayi laki-laki yang tidak pernah menjalani hidupnya," kata Jaksa Chloe Kendall kepada Mahkamah Agung Manhattan kepada New York Post.
Tapi, Tiona mendapatkan pembelaan dari pengacaranya, Julie Rendelmen yang mengatakan jika orang-orang yang melihatnya mungkin telah berpikir bahwa ia sangat jahat, tapi ada sisi lain yang dilalui oleh wanita ini.
"Dia merasakan tekanan dan perasaan tidak mampu luar biasa dalam hidupnya," terangnya.
Sementara itu, Hakim Pengadilan Tinggi Manhattan, Thomas Farber menyatakan bahwa ini adalah salah satu kasus yang menyedihkan dan tragis.
"Bayi yang meninggal ini adalah anak ketiga terdakwa. Yang pertama, lahir saat dirinya masih berusia 14 tahun, dan kini tinggal bersama ayahnya.
Sedangkan, anak keduanya tidak pernah sempat lahir ke dunia," imbuhnya.
Tiona sempat didakwa dengan tuduhan mengutil, tapi dakwaan itu dicabut dan dibatlkan karena tidak terbukti. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)