8 Mitos Menstruasi yang ternyata Salah Kaprah, Inilah Fakta & Penjelasannya!
Menstruasi adalah hal normal yang dialami wanita. Selama ini banyak wanita yang terjebak dalam mitos yang salah kaprah.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Menstruasi adalah hal normal yang dialami wanita.
Selama ini banyak wanita yang terjebak dalam mitos yang salah kaprah.
Lalu apa saja mitos menstruasi yang selama ini dipercaya sebagian para wanita?
Simak penjelasannya, yang dilansir TribunStyle.com dari Mayo Clinic dan beberapa sumber:
1. Menstruasi Membersihkan Diri
Banyak yang beranggap darah yang keluar dari tubuh wanita adalah proses 'membersihkan diri'.
Namun, hal itu ternyata salah besar.
Menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio.
Apabila tidak ada embrio yang hadir, maka jaringan ini akan luruh bersama darah.
Hal inilah yang disebut dengan menstruasi.
2. Dilarang Minum Dingin
Mungkin ini yang bisa jadi persepsi yang salah.
Faktanya meminum air dingin tidak berpengaruh apa-apa bagi kesehatan, terutama kram.
Bahkan bila sampai meminum air yang dingin tidak menunda menstruasi.
3. Tak Boleh Keramas
Mitos itu beredar karena adanya kepercayaan jika keramas sedang menstruasi maka pori-pori kulit kepala akan terbuka lebar sehingga rentan mengalami sakit kepala.
Faktanya, menstruasi tidak berkaitan dengan seseorang perlu keramas atau tidak.
Tidak dipungkiri jika selama menstruasi wanita memang akan merasakan hal-hal yang tidak nyaman seperti sakit kepala.
Namun, sakit kepala tersebut berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan disebabkan oleh keramas. Keramas justru dibutuhkan untuk menjaga kebersihan organ tubuh.
4. Tidak boleh berenang
Selain keramas, berenang juga menjadi mitos yang keliru.
Saat menstruasi, seseorang mungkin akan memilih untuk tidak berenang.
Selain takut karena warna air kolam yang dapat berubah jadi merah, mereka juga menilai tekanan air pada kolam renang dapat menghentikan siklus menstruasi.
Padahal, berenang tidak akan menyebabkan apapun pada seseorang yang sedang menstruasi.
Seseorang yang biasanya memilih untuk tidak berenang pada dasarnya karena rasa kurang nyaman. Namun, hal itu bukanlah persoalan besar yang harus diributkan.
5. Dilarang Makan Daging
Ada anggapan bahwa memakan daging darah akan lebih bau amis.
Tapi kenyataannya, makan daging tidak bikin darah amis sama sekali.
Justru daging ayam, ikan atau sapi sangat dibutuhkan karena tinggi kandungan zat besi. Manfaatnya bisa menggantikan sel darah merah yang hilang.
6. Tidak boleh minum-minuman bersoda
Banyak yang percaya bahwa minum minuman berkarbonasi atau bersoda akan mengeluarkan darah haid yang lebih banyak.
Namun, belum ada penelitian yang membenarkan hal tersebut.
Peneliti mengamati kenaikan konsumsi soda pada masa subur, seiring dengan kenaikan volume urine di periode yang sama dan tidak dilaporkan efek samping dari konsumsi soda.
7. Dilarang Berhubungan Seks
Menurut beberapa ahli melakukan hubungan seksual saat menstruasi memiliki beberapa manfaat.
Misalnya membantu meringkan kram perut.
Hal ini dikarenakan gairah seksual dan orgasme melibatkan kontraksi otot dan pelepasan yang dapat membuat kram perut jadi lebih baik.
Tidak hanya itu, darah menstruasi juga bisa jadi pelumas alami.
Meski begitu, perlu dipahami jika berhubungan seks saat menstruasi haruslah dibicarakan terlebih dahulu dengan pasangan Anda.
Pasalnya, preferensi dan kebutuhan seksual setiap orang berbeda-beda. Jika Anda dan pasangan merasakan nyaman dengan ide berhubungan seks saat menstruasi, maka lakukanlah.
Namun, penting untuk tetap melakuan seks yang aman saat Anda sedang menstruasi untuk mengurangi risiko terkena infeksi ataupun menularkan penyakit kelamin.
8. Tidak Mens Berarti Hamil
Dilansir dari seventeen.com, mengatakan bahwa stres, sakit dan perubahan berat badan atau nutrisi dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Perubahan periode menstruasi merupakan hal yang wajar dialami seorang perempuan apalagi di tahun pertama menstruasi.
Jado tak semuanya para wanitayang sudah menikah tidak mengalami mens berarti akan hamil lagi.
(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)
Yuk Sibscribe YouTube dan Fanpage TribunSTyle.com di bawah ini: