Cerita Viral
Satu Tahun Hidup di Luar Angkasa, Astronot Kembar Ini 'Tak Punya' Kembaran Lagi, DNA-nya Berubah!
Scott Kelly sekarang memiliki DNA yang berbeda dengan saudara kembar identiknya setelah menghabiskan waktu selama satu tahun di luar angkasa.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Astronot Scott Kelly sekarang memiliki DNA yang berbeda dengan saudara kembar identiknya setelah menghabiskan waktu selama satu tahun di luar angkasa.
Fakta itu diungkapkan secara langsung dari studi yang baru saja diperoleh NASA.
Studi terobosan telah menunjukkan bagaimana manusia menghabiskan waktu di ruang angkasa secara permanen mengubah gen Anda.
NASA mengatakan bahwa penelitiannya sangat penting dalam persiapannya untuk misi tiga tahun ke Mars pada 2030.
• Hasil Undian Perempat Final Liga Champions 2017-2018, Ada Dua Final Kepagian
Setelah 340 hari berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), astronot Amerika Scott Kelly kembali ke Bumi pada bulan Maret 2016.
Sejak kembali, NASA telah melakukan sejumlah tes terhadap Kelly untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang efek apa yang dimiliki misi tersebut terhadap tubuhnya.
Mereka menggunakan Mark Kelly kembar identiknya, yang tetap tinggal di Bumi, sebagai subjek kontrol.

Gen mereka yang hampir identik memungkinkan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada efek fisik dari ruang angkasa jangka panjang.
Darah dan sampel biologis lainnya dikumpulkan dari keduanya sebelum, selama, dan setelah misi Kelly.
Sementara 93 persen gen Kelly kembali normal sesaat setelah kembali ke rumah, tujuh persennya berubah secara permanen.
Perubahan jangka panjang ini telah mempengaruhi gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, perbaikan DNA, pembentukan tulang, dan bagaimana jaringan Scott menyerap oksigen dan karbon dioksida.
Seorang peneliti utama untuk Twin Study NASA dan seorang profesor di Weill Cornell Medical College, mengatakan kepada Business Insider:
"Saat naik ke ruang angkasa itu seperti luapan kemarahan dari gen."
"Namun perubahan telah terjadi termasuk perubahan fungsi sistem kekebalan tubuh dan fungsi retina yang berkaitan dengan kesehatan matanya."