Kecelakaan Tanjakan Emen
Kecelakaan Lagi di Tanjakan Emen, Pemerintah Sebelumnya Sudah Ganti Nama Jadi Tanjakan Aman
Atas tragedi Tanjakan Emen bulan Februari lalu, Pemerintah mengubah julukan Tanjakan Emen menjadi Tanjakan Aman.
Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Sebelumnya, ada insiden kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Sabtu sore, 10 Februari 2018.
Pada saat itu, bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan melaju dari arah Bandung ke Subang.
Saat di tanjakan Emen, bus melaju tak terkendali hingga menabrak sepeda motor bernomor polisi T 4382 MM.
Bus lantas menabrak tebing sebelah kiri jalan hingga terguling di bahu jalan.
• Kronologi Kecelakaan Minibus di Tanjakan Emen, Inilah Kerugian Atas Insiden Mengerikan Hari Ini!
Akibat kejadian ini, sebanyak 27 orang tewas dan lainnya mengalami luka.
Atas tragedi Tanjakan Emen bulan Februari lalu, pemerintah mengubah julukan Tanjakan Emen menjadi Tanjakan Aman.
Tujuannya, pemerintah berharap kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa tidak lagi terulang.
Pernyataan ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi usai meninjau lokasi bersama Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Ali Hasan, pihak Jasa Raharja, serta Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kamis (15/2/2018).
Kami sudah berdoa untuk keselamatan bersama dan untuk para arwah korban agar diterima di sisi Tuhan. Mudah-mudahan, ini adalah kejadian yang terakhir di Tanjakan Aman ini," katanya.
Dia menyatakan, kecelakaan bus Premium Passion pada Sabtu (10/2/2018) lalu adalah kecelakaan terparah pada tahun ini setelah sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi pada 2012 dan 2014 di Tanjakan Emen.
Dengan adanya rentetan kecelakaan ini, Budi mengatakan, akan langsung memasang rambu-rambu untuk memberitahukan kepada pengendara agar berhati-hati karena banyaknya tanjakan dan tikungan tajam di jalur ini.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum Jawa Barat juga akan membangun jalur penyelamatan (escape road) di Tanjakan Aman Subang jika sebuah mobil dirasa tidak prima.
Setelah rambu-rambu ini dipasang, dia berharap masyarakat dan aparat keamanan bisa menjaga dan memeliharanya.
Sebab, beberapa kali alat atau sarana dan prasarana keselamatan yang sudah dipasang kerap hilang.