Anjing Ini 4 Bulan Berdiam di Pintu Rumah Sakit, Ia Menunggu Pemiliknya, tapi Penantiannya Sia-sia

TRIBUNSTYLE.COM - Seekor anjing tak mau beranjak dari pintu rumah sakit tempat pemiliknya dirawat.

Pada kenyataannya pemilik anjing itu sudah meninggal sejak empat bulan yang lalu.

Pengabdian anjing pada pemiliknya ini tentu saja menuai banyak perhatian.

• Pria Bisa Cuti 18 Bulan Setelah Semua Rekan Kerjanya di Pabrik Lembur 3300 Jam, Demi Tujuan Mulia

Sejak pemiliknya dibawa ambulans karena terbunuh di jalanan Brasil, anjing itu bahkan terus mengikutinya.

Orang-orang kini berusaha mengembalikan anjing itu pulang.

Tapi semua jelas sia-sia.

Apalagi anjing itu pernah melarikan diri dari pemilik barunya.

Anjing itu telah duduk di luar rumah sakit Santa Casa de Novo Horizonte.

Sama sekali ia tak berniat untuk pergi.

Direktur keuangan Santa Casa, Osvaldo Palota Sobrinho, mengatakan bahwa anjing itu berada di luar rumah sakit setiap hari.

Ia pernah meninggalkan tempat itu untuk mencari makan dan minum.

Tapi dia selalu kembali ke tempat yang sama, di mana selimutnya berada, di pintu depan rumah sakit.

Hampir setiap hari, staf rumah sakit telah memberinya makan.

Mereka juga memberinya lebih banyak selimut untuk mengatasi malam yang lebih dingin.

Anjing yang sangat jinak dan pendiam itu, menurut Osvaldo juga sangat bertekad untuk dipertemukan kembali dengan pemiliknya yang berusia 59 tahun.

Ketika dia kabur dari pemilik barunya, anjing tua yang malang itu menempuh tiga kilometer demi kembali ke rumah sakit!

Salah satu pengguna Facebook menulis tentang dedikasi anjing tersebut:

"Kita harus banyak belajar dari hewan."

"Anjing ini tinggal setiap hari di pintu yang hiruk pikuk Santa Casa de Novo Horizonte menunggu pemiliknya yang sayangnya telah meninggal dunia."

"Kudengar anjiing itu tetap mendapat dukungan beberapa orang."

"Penantiannya sia-sia, tapi cintanya untuk pemiliknya tetap abadi."

"Saya juga memperhatikan respek yang diberikan oleh petugas rumah sakit untuknya."

"Maka ikutilah kehidupan seperti itu, binatang yang mengajarkan manusia cinta sejati."

Salut untuk persahabatan mereka!

Setiap Hari Anjing Ini Kunjungi Kuburan Tikus, 2 Tahun Lalu Mereka Punya Kisah Sebahagia Ini

TRIBUNSTYLE.COM - Kita selalu berpikir bahwa persahabatan antara spesies hewan yang berbeda hanya pernah ada di tanah film.

Ini bisa kita lihat seperti di film Babe dan Zootopia.

Tapi anjing bernama Barlow telah membuktikan sebaliknya.

• Telepon Misterius Bertebaran, Hati-hati Jika Mendapat Pertanyaan: Bisa Dengar Suara Saya?

Dua tahun yang lalu, Barlow telah berada di tempat penampungan hewan, sebelum dia diadopsi oleh Liza Mckenzie dan keluarganya.

Bersama McKenzie, Barlow menemukan tempat berlindungnya.

Namun, beberapa bulan setelah menjalani kehidupan barunya, Barlow diperkenalkan pada sejumlah tikus yang baru lahir setelah keluarga McKenzie diminta oleh guru di sekolah anak mereka.

Liza mengatakan bahwa awalnya dia tidak yakin apakah anjingnya bisa akrab dengan para tikus.

Liza Mackenzie mengatakan kepada The Dodo:

"Tikus itu cocok dengan keluarga kami. Jadi kami memutuskan untuk membawa ketiga anak tikus bernama Chippy, Dewey, dan Mud Truck.

"Sejak awal aku menyadari bahwa sementara Dewey dan Mud Truck tampak menjauh dari Barlow, Chippy akan selalu menemuinya."

Barlow menikmati menghabiskan waktu dengan hewan kecil itu saat mereka berkeliaran dan ini adalah awal persahabatan yang indah antara dia dan Chippy.

Liza melanjutkan:

"Chippy adalah satu-satunya tikus yang ingin sedekat mungkin dengan Barlow setiap kali berada di ruangan itu."

"Ia bisa menggigit kuku besar Barlow atau menyodoknya di telinganya dan Barlow hanya akan berbaring di sana dan, sejujurnya, sepertinya larut dalam perhatiannya."

"Aku benar-benar tahu bahwa Chippy dan Barlow terikat saat melihat bagaimana Barlow menghabiskan begitu banyak waktu untuk menjilati Chippy seperti seekor anjing induk dan Chippy adalah bayinya."

"Dia bahkan akan berbagi makanan dengan Chippy."

Bukan hanya Barlow yang tumbuh mendekati tikus, keluarga McKenzies juga telah terikat dengan mereka, tapi sayangnya, rentang hidup tikus hanya sekitar dua tahun.

Dewey adalah orang pertama yang mati pertama karena usianya yang semakin tua.

Diikuti oleh Mud Truck beberapa bulan kemudian.

Walau saudaranya telah mati, Chippy masih memiliki Barlow.

Sayangnya, kesehatan Chippy mulai memburuk juga.

Selama kesehatannya menurun, Chippy menemukan kenyamanan di Barlow dan Barlow dengan senang hati mengulurkan pundak atau lebih perut.

Liz melanjutkan:

"Dia suka tidur di samping perut hangat Barlow sesering yang dia bisa dan Barlow sama lembutnya seperti saat dia bersama temannya yang sakit."

"Sejujurnya aku percaya bahwa jika Chippy tidak memiliki 'terapi sentuhan' dariku dan Barlow, dia pasti tidak akan berhasil selama dia melakukannya."

Meski menjadi tikus yang penuh semangat juang, Chippy akhirnya mati dan seluruh keluarga, termasuk Barlow sangat berduka.

Barlow diberi kesempatan sendiri untuk mengucapkan selamat tinggal.

Liza memutuskan untuk merekam momen sentimental ini dan mengunggahnya di Instagram untuk melestarikan kenangan:

"Aku merasa rekaman itu merupakan bukti kuat ikatan yang sangat nyata antara mereka dan aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa menyampaikan reaksi Barlow dengan kata-kata."

Saat Liza mendekati makam Chippy, Barlow menemaninya di kebun belakang mereka.

Liza menguburnya di samping saudara kandungnya yang lain, tapi ketika Liza selesai, Barlow ingin tinggal di dekat kuburan dan batu yang menandai tempat khusus Chippy.

Selama beberapa hari berikutnya, setiap kali Barlow pergi keluar, dia selalu ditemukan sedang mengunjungi Chippy.

Ekspresi Barlow atas kesedihannya setelah kematian Chippy berlanjut.

Namun akhirnya, kunjungan makam menjadi jarang seiring pemahaman Barlow.

"Aku pikir Barlow bisa menerima kematian Chippy dengan cara yang bisa dia mengerti, mencium dan menjilati tubuh Chippy, membantunya untuk bergerak, dan melweati segala kesedihannya."

"Aku merasa lebih tenang karena mengetahui bahwa Barlow mengerti dengan tepat di mana temannya dan apa yang terjadi padanya."

"Chippy adalah pria kecil yang istimewa. Kami merindukannya setiap hari."

Kehilangan hewan peliharaan tidak pernah mudah.

Pada kasus Barlow, keluarga McKenzies pasti akan merasa nyaman dengan ikatan yang mereka miliki dengan Chippy.

Tentunya mereka memiliki kenangan abadi yang bisa mereka bagikan.

(TribunStyle/Yohanes Endra)