Lagi, Guru Dihajar Siswa Setelah Tak Terima Ditegur Main Ponsel Saat Jam Pelajaran di Pontianak!
Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darrusalam di Pontianak Timut menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri.
Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak Timur menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri.
Kejadian ini terjadi saat proses belajar mengajar di ruang kelas VIII di SMP tersebut.
Ketika mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sedang berlangsung, salah seorang murid berinisial NF malah bermain telepon seluler.
Guru yang mengajar sempat menegur NF tapi tak digubris.
Guru pelajaran itu menangis meninggalkan kelas dan kembali ke ruang guru.
Sedangkan kodisi itu dilhat oleh korban dan mendatangi kelas tersebut.
Korban kemudian menegur NF yang saat itu masih asyik bermain ponsel.
Korban merebut ponsel dari tangan pelaku.
Tak terima ditegur, NF kemudian memukul korban menggunakan kursi plastik hingga korban sempoyongan.
Melihat ponselnya terjatuh di lantai, NF lalu melemparkannya ke koban tepat mengenahi lehernya.
Kondisi kelas saat itu sepi saat para siswa memilih keluar begitu guru mata pelajaran meningalkan kelas.
Kronologis itu diterangkan oleh Kepala Sekolah SMP, Ahmad Bustomi.
Setelah kejadian itu korban dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan serius.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Kamis (8/3/2018), pelaku kini telah dipanggil dan diberi nasehat.
Keluarga korban telah bertemu pelaku dan NF meminta maaf.
"Pelaku sudah dipanggil dan dikasih nasihat. Pihak keluarga korban juga sudah bertemu dengan pelaku, dan pelaku juga sudah meminta maaf," ungkap Bustomi.
Pihak sekolah terus melakukan mediasi agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan walau sudah ada laporan masuk ke pihak kepolisian.
Kepala Polsek Pontianak Timur, Komisaris Polisi Hafidz membenarkan terkait adanya laporan penganiayaan murid terhadap seorang guru SMP tersebut.
"Memang ada laporan dan saat ini sedang kita tangani," ujar Hafids.
Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan.
Korban masih menjalani perawatan intensif di RS Soedarso.
Korban mengalami cedera di telinga akibat lemparan ponsel dan pukulan kursi yang dilayangkan oleh pelaku.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Yuk subscribe YouTube Channel dan Fanpage TribunStyle.com di bawah ini:
