Gadis Ini Alami Luka Bakar Usai Dua 'Penyihir' Memasukkannya ke Panci Mendidih di Karnaval
Seorang wanita asal Barat Daya Jerman mengalami luka bakar serius, usai dua orang berpakaian penyihir memasukkannya ke dalam sebuah panci.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita asal Barat Daya Jerman mengalami luka bakar serius, usai dua orang yang mengenakan pakaian penyihir memasukkannya ke dalam sebuah panci berisi air mendidih di sebuah parade karnaval tahunan.
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu, mengalami luka serius pada kakinya.
Polisi percaya, insiden ini adalah lelucon yang berakhir salah dalam parade karnaval di Eppingen, Jerman.
Kini, polisi tengah memburu dua orang yang ada di balik pakaian penyihir itu karena telah menyebabkan kelalaian yang berakhir pada melukai tubuh seseorang.
• Valir Mobile Legends – Penyihir Api Terbaru Keluaran Moonton, 4 Skillnya Sangat Mematikan!
Dalam karnaval ini, orang-orang akan berdandan ala penyihir.
Berdasarkan keterangan saksi, teman perempuannya secara tiba-tiba digandeng dan digiring ke keramaian.
Seorang penyihir membuka penutup panci berisi air mendidih itu, sementara wanita itu dibawa dengan gerobak oleh sesama penonton.
Tersangka lainnya membawanya menuju panci mendidih ini.
Akhirnya, ia tiba-tiba dimasukkan dalam air yang mendidih hingga membakar kakinya.
Keadaan sekeliling tidak diketahui saat itu.
Kedua penyihir lantas melarikan diri, sementara penonton tak ada yang memedulikannya.
Prosesi yang diisi 2 ribu penyihir itu terus berlanjut.
Wanita malang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit danmenjalani perawatan selama satu meinggu karena luka di kakinya yang parah.
"Tanpa alasan yang jelas, kaki wanita 18 tahun itu dimasukkan ke panci yang berisi air mendidih hingga terluka," kata polisi seperti TribunStyle.com lansir dari Elite Readers, Senin (19/2/2018).
Ia menambahkan, walaupun itu mungkin lelucon yang berakhir petaka, orang-orang terlibat, khususnya dua orang yang memasukkan wanita itu ke dalam panci tetap akan menghadapi tuntutan hukum.
Sementara itu, penyelenggara acara telah dikritik setelah memposting foto parade karnaval di Facebook tanpa mengucapkan apapun pada gadis yang terluka tersebut.
Karena kecelakaan ini, pemerintah setempat mempertimbangkan untuk menutup secara permanen event yang telah digelar sejak tahun 2003 itu. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com:
