Cerita Cinta
Ingin Mantannya Kembali, Pria ini Buat Tulisan Raksasa di Tebing, Prosesnya 2 Jam Tapi Nahas
Dalam momen Hari Valentine kemarin, Josh Staddon ingin mendapatkan kembali hati mantan pacarnya dengan membuat tulisan raksasa.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah yang dialami oleh Josh Staddon mungkin bisa menjadi pelajarabn bagi banyak pria lainnya.
Jika kalian memiliki orang yang disayangi jangan pernah disia-siakan.
Buktikan saja kalau kalian mencintai wanita itu.
Sebab kalian mungkin akan menyesal jika sudah tidak bersamanya lagi.
Josh Staddon adalah seorang pria yang berusia 30 tahun berasal dari Inggris.
• Pasangan Ini Rayakan Anniversary saat Valentine, Cowok Beri Cincin Tapi Ada 2 Kejutan Di-Endingnya
Dia telah menyia-nyiakan begitu saja wanita yang dicintainya.
Namun dalam momen Hari Valentine kemarin, Josh Staddon ingin mendapatkan kembali hatinya.
Josh Staddon ingin agar mantannya itu kembali padanya.
Maka, pria ini mencari cara agar pacarnya terpesona dengannya dan mau kembali.
Josh Staddon akhirnya memutuskan membuat tulisan raksasa yang ditujukan pada mantan pacarnya.

TribunStyle.com melansir dari Metro.co.uk (15/2/2018) Josh Staddon membuat pesan Valentine yang sangat besar di sisi sebuah bukit untuk Leah, mantannya.
Semua itu dilakukan oleh Josh Staddon karena khawatiran dia telah menghancurkan hubungan mereka.
Dia menerjang angin dan hujan yang membeku di Capstone Hill di Ilfracombe, Devon, Inggris.
Josh Staddon mulai bekerja pada jam 5.30 pagi hari Rabu untuk menciptakan tulisan raksasa, 'I Love You Leah'.

Josh butuh dua jam untuk menyelesaikan tulisan raksasa itu.
Pria itu membuatnya dengan penuh cinta.
Josh Staddon menggunakan busa dan seprai untuk membuat tulisan raksasa di tebing tersebut.
Dia mengatakan: "Saya telah mengenal Leah selama beberapa tahun, kami memiliki banyak sejarah."
"Aku melihatnya dan pergi sebentar. Dia telah memberi saya banyak kesempatan selama bertahun-tahun tapi saya telah mengabaikannya."
Sayangnya bagi Josh, bisa jadi dia sedikit terlambat.
Josh menjelaskan: "Sayangnya dia sekarang pergi untuk bertemu orang lain tapi saya ingin menunjukkan kepadanya betapa saya mencintainya dan saya pikir isyarat publik yang besar akan membuktikannya."
"Saya ingin membuktikan diri kepadanya dan meminta maaf atas tingkah laku saya di masa lalu."

Josh mengatakan bahwa dia menghabiskan beberapa hari merencanakan isyarat romantis itu.
Mulai dari merencanakan dan menggambar, dia bahkan menghabiskan beberapa malam tanpa tidur.
Josh menambahkan: "Saya melalui sejumlah gagasan berbeda tentang bagaimana saya bisa melakukannya dan bahan apa yang bisa saya gunakan dan busa lebih menonjol."
"Saya khawatir orang-orang mungkin menganggapnya sebagai vandalisme tapi saya berbicara dengan seseorang dari dewan pagi ini,"
"Saya meyakinkan mereka bahwa saya akan menghapusnya nanti."
Josh mengatakan meski cuaca dingin, adrenalin membuat dia terus bertahan selama dua jam, dan tulisan itu harus berdiri tegak.
Dia berkata: "Saya tidak mengharapkan dia datang berlari ke pelukan saya,"
"Tapi jika saya tidak melakukannya, saya tahu saya akan menyesali hal itu seumur hidup."
(TribunStyle.com/Rifan Aditya)