Breaking News:

Cerita Viral

Bikin Terenyuh, Begini Unggahan Seorang Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Subang, Firasat?

Sebanyak 27 orang tewas dalam kecelakaan maut di Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2/2018).

Dalam hal ini Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono mengatakan penyebab kecelakaan adalah kendala rem.

Ia mengatakan sang sopir memang pun mengakui.

"Sementara dari hasil olah TKP selama tiga jam di lokasi masih melakukan pendalaman. Dari hasil keterangan sang sopir memang ada kendala remnya. Blong. Kita juga memastikan awal kejadian sampai paska mobil terbalik," ujar Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono kepada media.

Ia melanjutkan, sang sopir bernama Amirudin saat ini sudah dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut, sang sopir mengaku sudah menyampaikan ke pihak manajemen PO (Perusahaan Otobus) bahwa ada masalah di bagian rem.

"Sopir sudah menyampaikan pada saat di Lembang dan mau turun bahwa ada masalah di bus-nya," ujarnya.

Sang sopir pun sempat berhenti di sebuah rumah makan untuk mengecek kendaraan. Lebih lanjut, melalui mekanik di manajemen sang sopir yang tidak mempunyai keahlian di bidang mesin, hanya disarankan untuk mengakali masalah tersebut.

"Sang sopir sudah menyampaikan minta ganti mobil karena merasa sudah ada masalah di rem bus tersebut. Tapi tak direspons oleh manajemen. Terus mekaniknya menyampaikan itu bisa diakali. Ternyata ada kebocoran di selangnya," katanya.

Atas pengakuan itu, pihak kepolisian akan memanggil pihak manajemen untuk dimintai keterangan.

Ia pun enggan berspekulasi apakah unsur pembiaran atau kelalaian dari pihak manajemen.

Saat ini, status sang sopir pun sudah ditetapkan tersangka.

Gereja St Lidwina Sleman Diserang, Berikut Video Detik-detik Seorang Pria Mengamuk & Acungkan Pedang

"Ya nanti kami periksa semuanya siapa saja kemungkinan jadi tersangka. Sopir sudah dimintai keterangan dan statusnya tersangka. Kami mendalami lagi semua pihak, termasuk manajemen dan pihak lainnya yang terlibat," ucapnya.

Lebih lanjut, masih pengakuan sang sopir bahwa kendaraan dari berangkat hingga ke Lembang tidak ada masalah.

Namun, saat hendak pulang ia pun mengeluhkan kondisi bus lantaran kondisi jalan yang ditempuh adalah turunan.

"Tidak masalah pas berangkat. Masalahnya ada di Lembang mau balik. Kondisinya dari titik keberangkatan ke lokasi kejadian itu turunan sepanjang dua kilometer," ujarnya.

(TribunStyle.com/ BGR)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
SubangTangerang Selatan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved