Breaking News:

Cerita Viral

Cewek Diminta Buang Hamster Kesayangan ke Toilet, Ia Sempat Menolak, tapi Hal Menyakitkan Terungkap

Cewek tersebut mengatakan bahwa seorang karyawan Spirit Airlines lah yang menyarankan agar dia menyiram hamsternya ke dalam toilet.

Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
Facebook/Belen Aldecosea
Belen Aldecosea dan hamster kesayangannya 

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang mahasiswa Belen Aldecosea mendadak jadi perbincangan.

Baru-baru ini ia menyiram hamster peliharaannya ke toilet setelah maskapai Spirit Airlines tidak mengizinkannya terbang dengan hewan itu, menurut pengacaranya, Adam Goodman.

Tapi tindakan ini kabarnya dilakukan bukan atas kehendak Aldecosea.

4 Gaya Edgy Rinni Wulandari Saat Hamil Besar, Tak Kalah Keren dari Behati Prinsloo!

Cewek tersebut mengatakan bahwa seorang karyawan Spirit Airlines lah yang menyarankan agar dia menyiram hamsternya ke dalam toilet di terminal bandara.

Aldecosea mengikuti saran dari pihak maskapai.

Bukan tanpa alasan, menurutnya cara itu lebih baik ketimbang melepaskan hamster bernama Pebbles itu begitu saja di bandara.

"Saya takut, sangat mengerikan mencoba memasukkannya ke dalam toilet," katanya.

"Saya menangis. Saya tidak punya pilihan lain," tambahnya.

Hamster milik Belen
Hamster milik Belen (Facebook/Aldecosea)

Aldecosea duduk berjam-jam di bandara.

Akhirnya ia memberanikan diri dan memutuskan menyiram Pebbels ke dalam toilet.

Kemudian, dia memesan tiket ulang untuk penerbangan selanjutnya.

Setelah kejadian itu, dia mengirim surat elektronik kepada Spirit Airlines.

Dia juga menolak tawaran penerbangan gratis sebagai kompensasi atas keluhannya.

Usut punya usut, Aldecosea membeli Pebbles untuk membantunya mengatasi ketakutan terhadap kanker jinak yang dideritanya.

Hamster milik Belen Aldecosea
Hamster milik Belen Aldecosea (Facebook/Belen Aldecosea)

Di sisi lain, Spirit Airlines menolak klaim Aldecosea mengenai saran untuk menyiram hamsternya ke dalam toilet.

"Tidak ada gunanya bagi staf kami untuk menyarankan penumpang dengan menyiram atau melukai hewan," kata juru bicara Spirit Airlines.

Menurut dia, telah terjadi kesalahpahaman ketika perwakilan pemesanan tiket maskapai mengatakan kepada Aldecosea bahwa dia boleh membawa hamster ke dalam pesawat.

Sebelum kejadian ini, Spirit Airlines telah memberi Belen Aldecosea sebuah lampu hijau untuk membawa hamster ke pesawat melalui sebuah email tanggal 29 November 2017.

"Belen, saya meminta maaf karena agen kami tidak dapat memberi Anda informasi yang benar mengenai binatang yang diperbolehkan di pesawat kami," ujar perwakilan Spirit Airlines.

"Hewan pengerat tidak diperbolehkan berada di dalam pesawat untuk alasan kesehatan dan keselamatan," ucapnya.

Merak Ini Punya Tiket tapi Ditolak Masuk Pesawat, Alasan yang Terungkap Bikin Pemiliknya Geregetan

TRIBUNSTYLE.COM - Pada satu kesempatan, beberapa orang suka membawa anjing, kucing, kadang kelinci di pesawat saat mereka bepergian.

Tapi wanita ini tampaknya cukup berbeda.

Dia mencoba membawa seekor merak!

 Ditemukan Tewas, Aktor Mark Salling Punya Kisah Hidup Memilukan, Ia Bisa Dibui Maret 2018!

Wanita yang tak disebutkan identitasnya itu akan terbang dari Bandar Udara Internasional Liberty Newark, dan membawa burung yang indah itu.

Sayangnya, United Airlines menolak permintaannya untuk membawa merak dalam penerbangan, tulis laporan Live and Let's Fly.

Meskipun wanita tersebut mengklaim bahwa dia memiliki tiket untuk merak, maskapai itu harus menolak permintaannya.

Awal bulan ini, ada pengumuman untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat mengenai hewan, yang mendorong maskapai lain untuk memeriksa kembali peraturan mereka sendiri.

Tapi bukan perubahan peraturan yang mendorong United Airlines menolak memberi kursi untuk merak itu.

United Airlines mengatakan kepada Fox News dalam sebuah pernyataan:

"Hewan ini tidak memenuhi pedoman peraturan untuk sejumlah alasan, termasuk berat dan ukurannya."

Tahun lalu, United Airlines menghadapi mimpi buruk ketika seekor kelinci terkenal meninggal di salah satu penerbangan mereka.

Simon, kelinci raksasa berukuran 90cm, mencapai ketenaran sebagai putra Darius, kelinci terbesar di dunia.

Dari situlah, Simon diharapkan untuk mengambil alih penghargaan ayahnya yang lumayan besar.

Tapi sayangnya, Simon ditemukan tewas dalam pesawat United Airlines saat penerbangan tiba di O'Hare Chicago dari London Heathrow.

Sosok yang menangani Simon, Annette Edwards, mengklaim bahwa kelinci itu sehat saat naik pesawat yang akan membawanya ke 'selebriti' pemilik barunya di Amerika Serikat.

United Airlines
United Airlines (Lasse Fuss/Wikimedia)

Edwards, yang juga mantan model Playboy, mengatakan:

"Simon diperiksa dokter hewan tiga jam sebelum penerbangan dan dinyatakan fit."

"Sesuatu yang sangat aneh telah terjadi dan saya ingin tahu itu."

"Saya telah mengirim kelinci ke seluruh dunia dan tidak ada yang seperti ini sebelumnya."

Statistik di Departemen Perhubungan A.S melaporkan ada 35 kematian hewan yang dilaporkan terjadi pada maskapai A.S pada tahun 2015, dan 14 di antaranya terjadi pada penerbangan United.

BBC melaporkan bahwa, sepanjang tahun 2015, United membawa 97.156 hewan, berarti ada 2,37 insiden untuk setiap 10.000 hewan yang diangkut selama periode tersebut.

Itu adalah angka tertinggi yang terlihat pada maskapai A.S menurut data.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke BBC, United mengatakan:

"Kami sedih mendengar kabar ini."

"Keselamatan dan kesejahteraan semua hewan yang bepergian bersama kami sangat penting bagi United Airlines dan tim PetSafe kami."

"Kami telah menghubungi pelanggan kami dan telah menawarkan bantuan. Kami sedang mengkaji hal ini."

Peristiwa buruk ini terjadi beberapa minggu setelah United difitnah di media sosial karena perlakuan mereka terhadap pelanggan bernama Dr Dao berusia 69 tahun, yang ditolak masuk pesawat karena terlalu padat.

(TribunStyle/Yohanes Endra)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Belen Aldecosea
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved