Breaking News:

Tak Hanya Ketua BEM UGM yang Curi Perhatian Netizen, Presma ITB ini Juga Tuai Pujian dari Warganet

Setelah Obed, Ketua BEM UGM yang berhasil curi perhatian di Mata Najwa, kini giliran Presma ITB nih!

Penulis: Tisa Ajeng Misudanar Azryatiti
Editor: Delta Lidina Putri
TribunBogor

TRIBUNSTYLE.COM - Bukan Zaadit Taqwa yang berhasil curi perhatian penonton Mata Najwa malam tadi (7/2), namun dua mahasiswa ini yang bikin netizen salut dengan pernyataan mereka.

Selain ketua BEM UGM, ada satu lagi, yakni Presma ITB.

Beberapa waktu yang lalu, publik sempat dihebohkan dengan aksi Zaadit Taqwa, Presiden BEM Universitas Indonesia, yang mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Jokowi.

Kejadian tersebut berlangsung di Balairung Universitas Indonesia.

Saat itu Zaadit sampai harus diamankan oleh Paspampres.

Pria Penyuka Sesama Ini Nikahi Wanita, Usai 15 Tahun Pernikahan Malah Berakhir Menyakitkan!

Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi menganggap hal itu biasa, mahasiswa bisa saja menyampaikan pendapatnya dan ada kemungkinan untuk mengirim Mahasiswa UI ke Asmat.

"Namanya aktivis, muda yang namanya mahasiswa, dinamika seperti itu biasa lah," katanya.

Dalam acara Mata Najwa episode Kartu Kuning Jokowi, lima perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus diundang untuk menyampaikan pendapatnya.

Mereka adalah Zaadit Taqwa selaku ketua BEM UI, Ardhi Rasy Wardhana Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, Obed Kresna Widyapratistha Presiden Mahasiswa UGM, Qudsyi Ainul Fawaid Ketua BEM IPB, dan Gafar Revindo Presiden Mahasiswa Trisakti.

Saling tukar pendapat antara para mahasiswa dengan para petinggi negara terjadi, dengan didampingi oleh Najwa Shihab tentunya.

Namun bukan pernyataan Zaadit Taqwa yang mencuri perhatian penonton, melainkan pernyataan cerdas dari dua mahasiwa dari UGM dan ITB.

Selain Obed Kresna Widyapratistha, ketua BEM UGM yang mencuri perhatian, ada juga Presma ITB, Ardhi Rasy Wardhana.

Beberapa pernyataan Ardhi Rasy dianggap cerdas oleh para netizen di sosial media.

Ardhi sempat menanggapi pernyataan Staff Kepresidenan, Moeldoko, terkait pencapaian Presiden.

"Kartu kuning ini hanyalah simbol peringatan bahwa tidak hanya tiga isu tersebut yang menjadi permasalahan. Yang kedua, jika mengatakan tentang legitimiasi moral, pak kami dari mahasiswa ITB ketika ada masalah tentang kereta api cepat, kami ada di sana memperjuangkan hal tersebut. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan apakah tuntutan kami dijalankan atau tidak," paparnya.

Ia menambahkan, "Jadi menurut saya, tidak relevan ketika dibilang legitimasi moral tanpa melihat data-data yang ada karena kami di sini ITB melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Inikan mengecilkan seakan-akan kita tidak memiliki legitimasi moral seperti itu."

Orasi dan pernyataan Ardhi pun mencuri perhatian netizen dan dianggap lebih berbobot dibanding beberapa pernyataan Zaadit dalam diskusi malam itu.

"Kalo nonton mata najwa episode tadi, ini chart presiden bem terkeren menurut penilaian saya berdasarkan pendapat-pendapat yang disampaikan di mata najwa tadi 1.itb 2.ugm 3.ui 4. Trisakti 5. Ipb , menurut saya loh," kicau akun Twitter @hifdzikhoir.

"liat masing2 BEM bicara kok aku dadi isin ya dg BEM alumni ku sdri..ui..salut dg UGM dan ITB yg sgt subtantif bicaranya #MataNajwaKartuKuningJokowi," tulis pemilik akun @kanakakhansa.

"Gua idolain pres bem ugm ama itb lah. Cakep anjir opininya. Juara," kicau akun @elviradales.

Beberapa netter wanita juga salah fokus pada wajah Ardhi yang disebut-sebut berparas ganteng. (TribunStyle.com/Tisa Ajeng)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Zaadit TaqwaMata NajwaObed Kresna
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved