Longsor Bandara Soetta - 5 Fakta Dramatis Penyelamatan, 12 Jam Evakuasi hingga Ajak Ngobrol Korban
Konstruksi dinding underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dikabarkan longsorhingga hampir menutupi seluruh bagian jalan.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUNSTYLE.COM - Konstruksi dinding underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dikabarkan longsor hingga hampir menutupi seluruh bagian jalan sekitar pukul 17.45 WIB.
Akibat dari longsor tersebut, sebuah mobil Honda Brio bernomor polisi A1567 AS yang ditumpangi oleh dua orang tertimpa reruntuhan longsor.
Padahal, jalur di atas underpass tersebut merupakan rel kereta api Bandara Sokerno Hatta.
• Pacitan Banjir dan Longsor, Sekarang Jawa Gempa, Ramalan Mbah Mijan Strike Tiga Kali?
Berikut TribunStyle.com rangkum 5 fakta terkait longsornya dinding beton underpass di Bandara Soetta, dilansir dari berbagai sumber.
1. Dua Korban adalah Wanita
Korban pertama bernama Dyanti Dyah Ayu Cahyani Putri (24), sementara seorang korban lain ialah rekannya yang bernama Mutmainah (25).
Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero).
2. 9 Jam Evakuasi Korban Pertama
Korban pertama yang berhasil dievakuasi ialah Dianti Dyah Ayu Putri.
Dianti berhasil dikeluarkan dari reruntuhan sekitar pukul 03.00 WIB.
Korban berhasil diselamatkan dari dalam mobil setelah evakuasi dengan alat manual dan eskavator sejak pukul 18.00 WIB.
Artinya, memerlukan waktu 9 jam bagi tim SAR gabungan untuk mengeluarkan korban.
Dianti sendiri merupakan seorang korban yang duduk di kursi kemudi.
3. 12 Jam Evakuasi Korban Kedua
Lebih dari 12 jam bagi petugas gabungan untuk bisa mengevakuasi Mutmainah.
Ia akhirnya berhasil diselamatkan sekitar pukul 07.00 WIB.
Posisi korban yang berada dekat dengan dinding beton yang menimbunnya, yakni 5 cm, membuat petugas cukup sulit melakukan evakuasi.
Selain itu, posisi korban yang masih mengenakan seat belt atau sabuk pengaman juga menjadi kendala tersendiri.
4. Kedua Korban Masih Sadar
Meskipun terjebak dalam reruntuhan longsor dalam waktu yang sangat lama, kedua korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar.
Walau tampak lemas, petugas dengan sigap mengenakan infus dan tabung oksigen ke tubuh Dianti dan Mutmainah.
Dianti sendiri tampak terluka di lengan kanan.
Sementara, rekannya, Mutmainah mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan dan paha kanan.
Diduga kuat korban tergencet di dalam mobil.
5. Petugas Selalu Ajak Ngobrol
Untuk memastikan kondisi kedua korban sadar, petugas yang turut turun dalam penyelamatan selalu mengajak ngobrol dan berkomunikasi.
Mereka memompa semangat korban agar mentanya tinggi.
Petugas juga sigap memberikan minum dan oksigen pada korban.
Kini, kedua korban tengan dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Tangerang.
• Pacitan dan Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Keluarga SBY Turun Tangan Bantu Korban Bencana
Laporan longsor perimeter underpass Bandara Soetta diterima pukul 18.00 WIB.
Petugas evakuasi sudah bekerja sejak pukul 19.00 WIB, Senin (5/2).
Evakuasi korban dilakukan lebih dulu dengan mengerahkan tiga eskavator untuk membersihkan material tanah.
Saat ini satu ekskavator kembali dioperasikan untuk mengangkut material tanah longsoran yang dibersihkan secara manual.
Tim juga menggunakan alat khusus untuk menahan agar tembok beton tidak menjepit mobil korban. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)