Breaking News:

Kampus di Kanada Dapat Kiriman Alat Pemuas Nafsu dari Anonim, Akal Licik Pengirimnya pun Terungkap

Universitas di Kanada mendapat paketan tak biasa. Bukan dokumen atau barang penting milik kampus. Namun barang yang tak terduga.

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Lakehead University Student Union/buzzfeed.com
Paketan misterius yang dikirim ke berbagai kampus di Kanada 

TRIBUNSTYLE.COM - Universitas di Kanada mendapat paketan tak biasa.

Bukan dokumen atau barang penting milik kampus.

Namun barang yang tak terduga.

Melansir BuzzFeed, kampus-kampus di Kanada menerima puluhan paketan alat pemuas nafsu dari jasa penjualan online Amazon.

Tak hanya alat pemuas nafsu, kampus tersebut mendapat paketan barang elektronik, pakaian, dan beberapa barang lainnya.

Namun, paketan tersebut tak diketahui pengirimnya.

Pengirimnya langsung mengirim ke dewan mahasiswa.

Hal ini karena tak ada alamat, bukti pembelian, tentu saja penjelasannya.

Kedatangan paketan ini sempat membuat geger beberapa kampus.

Mereka bingung karena sama sekali tidak membeli barang yang dikirimkan.

Seorang dewan mahasiswa di Universitas Regina, Shawn Wiskar, menyebutkan paketan tersebut datang mulai bulan November 2018, Senin (5/2/2018).

Awalnya, Shawn Wiskar menerima alat pemuas nafsu dengan berbagai ukuran.

Shawn Wiskar mengira paketan ini adalah kejahilan teman-temannya.

Namun, siapa sangka paketan tersebut terus-terusan muncul.

Bahkan total harganya mencapai 1000 dolar AS atau kurang lebih Rp. 13 juta.

Shawn Wiskar menunjukkan jubah yang dikirim pengirim misterius Universitas Regina
Shawn Wiskar menunjukkan jubah yang dikirim pengirim misterius Universitas Regina (buzzfeed.com)

Hal yang sama juga dikatakan perwakilan mahasiswa di Lakehead University.

Ternyata tidak hanya kampus yang menerima paketan misterius ini.

Beberapa mahasiswa menerima paketan di rumah mereka masing-masing.

paketan yang datang ke berbagai kampus di Kanda Lakehead University Student Union
paketan yang datang ke berbagai kampus di Kanda Lakehead University Student Union (buzzfeed.com)

Lebih lanjut, pihak Amazon akhirnya menginvestigasi kejadian ini.

Mereka menemukan ada penjual di situs Amazon yang mencoba menaikkan penjualannya.

Caranya yaitu dengan mengirimkan barang-barangnya secara massal.

Amazon pun telah mengambil tindakan dengan membekukan pengirim tersebut.

Situs penjualan terbesar di dunia ini juga menyebutkan sedang menempuh jalur hukum.

Pengiriman random ini telah berhenti sejak dua minggu lalu.

Sayangnya, cara mereka memilih penerima dan caranya mengirim masih belum diketahui.

Ada-ada aja nih!

(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
KanadaBuzzFeedAmazon
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved