3 Tawaran Menggiurkan Untuk Ketua BEM UI Setelah Kartu Kuning Jokowi, Dari Umroh Sampai BeaSiswa
Inilah 3 tawaran menggiurkan sekaligus yang disodorkan ke Ketua BEM UI Zaadit Taqwa setelah berani kasih kartu kuning ke Presiden Jokowi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa langsung dapat 3 tawaran menggiurkan sekaligus setelah berani sodorkan 'kartu kuning' buat Presiden Jokowi.
Dari tawaran umrah, beasiswa, hingga tawaran berkunjung langsung melihat permasalahan gizi buruk di Asmat, Papua, bersama Presiden Joko Widodo langsung!
Mana yang direspon baik dan ditolak Zaadit?
Ya, Zaadit Taqwa langsung menjadi buah bibir setelah aksinya mengacungkan kartu kuning ke arah Presiden Jokowi saat acara Dies Natalis Ke-68 UI di Balairung, Depok, Jumat (2/2/2018).
• Sebelum Ketua BEM UI Sodori Jokowi Kartu Kuning, 3 Kampus Ini Beraksi Duluan Terjun ke Asmat
Atas aksinya itu, Ketua BEM UI ini bahkan ditawari umrah oleh AMI Foundation.
Namun ia menolak.
"Zaadit Taqwa, Ketua Umum BEM UI menolak dengan halus undangan Umroh dari saya melalui @AMIFoundation_ dengan alasan masih banyak agenda perjuangan yg lebih prioritas dan harus diselesaikan. Sungguh, Adinda Zaadit adalah pejuang! Barakallahu fik ," kata CEO AMI Group Azzam M Izzulhaq melalui akun Twitternya pada Sabtu (2/1/2018).
Diketahui, tawaran beasiswa tersebut diberikan oleh AMI Group pada Jumat kemarin.
"Besok (hari ini), insya Allah saya bersilaturrahim dengan Ketua Umum BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa .
• Heboh Kartu Kuning Ke Presiden Jokowi, Kampus UI dan UGM Mendadak Dibanding-bandingkan Soal Asmat
Saya akan menyampaikan undangan beribadah Umroh kepadanya sebagai apresiasi @AMIFoundation_ kepada mahasiswa pejuang, calon pemimpin bangsa dan negara Indonesia," kata Azzam saat itu.
Meski tawarannya sudah ditolak, siapa sangka CEO AMI Foundation tetap kukuh memberikan apresiasi atas tindakan berani Zaadit Taqwa .
Lantaran Zaadit Taqwa masih menyandang status sebagai mahasiswa, ia pun bernisiatif untuk memberikan bea siswa untuk jenjang selanjutnya.
Tak main-main, sang CEO mengatakan akan menyiapkan universitas terbaik di Jerman atau Turki.
"Walau demikian, saya dan @AMIFoundation_ tetap akan memberikan apresiasi. Kami siapkan Universitas terbaik di Jerman atau Turki untuk kelanjutan studinya ke depan.
Tetaplah berjuang, Dik!," kata Azzam.
Tak tanya itu, saat ditanya netter soal kelanjutan tawaran umrah, Azzam mengatakan kemungkinan akan diberikan nanti.
@Mimi_Hokyah : Klo ga ksh umrohnya nanti aja bareng sm ortunya.
"Insya Allah," balas CEO AMI Foundation.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo punya tawaran lain.
“Ya yang namanya aktivis muda, ya namanya mahasiswa, dinamika seperti itu biasalah. Saya kira ada yg mengingatkan itu bagus sekali,” ujar Presiden kepada jurnalis di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu 3 Februari 2018.
Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Presiden menambahkan bahwa dirinya akan mengundang perwakilan dari BEM UI untuk berkunjung ke Papua .
• Setelah Acungkan Kartu Kuning ke Presiden Jokowi, Hal Mengejutkan Terjadi di Instagram Ketua BEM UI
Dengan demikian perwakilan BEM UI dapat melihat medan yang dihadapi dan penanganan kesehatan oleh pemerintah.
“Mungkin nanti saya akan kirim, mungkin ketua dan anggota BEM UI untuk ke Asmat."
"Biar lihat bagaimana medan yang ada di sana, kemudian problem-problem besar yang kita hadapi di daerah-daerah terutama di Papua ,” kata Presiden. (TribunWow.com)