Guru Vs Siswa
Terungkap Status Guru Kesenian yang Tewas Dianiaya Murid, Gajinya 400 Ribu Perbulan
Merasa disepelakan Budi mencoret pipi murid ini dengan cat. Namun sayang HI tidak terima dengan perlakuan Budi.
Penulis: Triroessita Intan Pertiwi
Editor: Diah Ana Pratiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kasus seorang guru yang meninggal akhibat penganiayaan murid.
Kejadian ini terjadi di di SMAN 1 Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur.
Ahmad Budi Cahyono harus meregang nyawa pasca penganiayaan yang dilakukan oleh HI.
Kejadian berawal saat Budi yang sedang mengajar di kelas HI, siswa kelas 12.
• 5 Fakta Kasus Siswa Aniaya Guru Sampai Tewas dari Penyebab hingga Kebiasaan Pelaku di Sekolah!
HI tertangkap sedang tidur saat ia mengajar.
Merasa disepelakan Budi mencoret pipi murid ini dengan cat.
Namun sayang HI tidak terima dengan perlakuan Budi.
Sepulang sekolah ia mencegat gurunya dan menghajarnya.
Setelah dianiaya, Budi Cahyono sempat pulang dan mengeluh lehernya sakit.
Lantaran perlakuan ini Budi mengalami pecah pembuluh darah di otaknya bahkan tulang lehernya patah.
Melansir kompas.com, ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sampang hingga ke RSU dr Soetomo Surabaya.
Namun Budi tidak terselamatkan.
Budi merupakan guru berstatus sebagai guru tidak tetap (GTT) ekstrakulikuler di SMAN 1 Torjun.
Ia mengajar mata pelajaran kesenian untuk beberapa kelas.