Breaking News:

Heboh Gegara Ketua BEM UI, Ternyata Begini Asal-usul Kartu Kuning dan Merah dalam Sepakbola!

Ia diketahui meniup peluit di acara Dies Natalis yang rencanya dilanjutkan ke acara peresmian Forum Kebangsaan UI‎ di Balairung UI.

Penulis: Burhanudin Ghafar Rahman
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Kolase TribunStyle
Kartu kuning dari Zaadit Taqwa 

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan.

Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan.

Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu.

Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir, harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan.

Dengan demikian, wasit tak perlu harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide.

Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran.

Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide itu diterima FIFA.

Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan.

Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah.

Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak bisa "pamer diri" pada Piala Dunia 1970.

Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka.

Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Zaadit TaqwaKompas.comJoko Widodo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved