Breaking News:

Cerita Viral

Tak Kuat Dituduh Mencuri Ponsel oleh Sang Guru, Siswa SMP Ini Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri!

Meski sudah menyangkal berkali-kali, sang guru tetap membawanya ke sebuah ruangan dan mengurungnya di sana.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Amirul Muttaqin
Berita Daily

TRIBUNSTYLE.COM - "Bu Guru, aku bersumpah tidak mencuri ponselmu."

Itulah kata-kata terakhir yang dituliskan oleh seorang siswa berusia 13 tahun dalam suratnya sebelum melakukan percobaan bunuh diri.

Siswa tersebut diduga telah mencuri telepon genggam milik salah seorang guru di sekolahnya.

Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu melakukan percobaan bunuh diri di sekolahnya sendiri di Nibong, Tebal, Penang, Malaysia.

Kesal Ditanya Kapan Nikah, Pria Ini Nekat Bunuh Wanita Hamil 8 Bulan!

Tribunstyle melansir dari Berita Daily, siswa yang diketahui bernama Piriya itu ingin mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Peristiwa gantung diri itu terjadi pada hari Selasa (27/1/2018) silam.

Untungnya, aksi nekatnya tersebut berhasil diketahui oleh keluarga.

Nyawa Piriya pun berhasil diselamatkan.

Kini, Piriya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Pada hari Rabu (24/1/2018) kemarin, Piriya dituduh telah mencuri ponsel iPhone 6 milik salah seorang gurunya.

Meski sudah menyangkal berkali-kali, sang guru tetap membawa Piriya ke sebuah ruangan dan mengurungnya di sana.

Guru itu berharap Piriya mau mengaku perbuatan yang entah benar-benar dilakukannya atau tidak.

Sebelum mengurung di ruangan tersebut, sang guru pernah berkata bahwa dirinya memiliki bukti berupa rekaman CCTV.

Piriya pun sempat meminta bukti itu pada sang guru, namun rekaman itu tidak juga dia tunjukkan.

Selain dikurung, Piriya juga dipermalukan di depan teman-temannya sendiri.

Piriya juga tak diizinkan pergi saat jam istirahat.

Siswa Asik Tata Rambutnya Bergaya Mohawk, Tiba-tiba Guru Menghampiri & Lakukan Ini

Suatu hari setelah pulang sekolah, si guru dan suaminya (yang juga seorang guru) membawa Piriya ke rumahnya.

Sekali lagi, Piriya dituduh mencuri ponsel sang guru di hadapan orangtuanya sendiri.

Tak kuat menahan tekanan itu, akhirnya Piriya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Sebelum melakukan aksi nekatnya tersebut, dia sempat menulis pesan terakhir pada sang guru dan orangtuanya.

Dalam suratnya, Piriya bersikeras mengatakan bahwa dirinya tidak mencuri ponsel milik gurunya.

Dia juga meminta maaf pada orangtua karena telah menyebabkan insiden tersebut.

Berita Daily
Berita Daily ()

"Aku ingin berterima kasih kepada orangtua karena sudah merawatku. Aku sangat menyayangi kalian dan menyesal," tulisnya sebelum mencoba gantung diri dengan kain syal.

Sekretaris DSS Batu Kawan satees Muniady mengutuk sikap guru yang tak bertanggungjawab tersebut.

"Walau usianya sudah 13 tahun, bukan berarti dia bisa dipermalukan di depan teman dan orangtuanya sendiri. Ada cara yang lebih baik untuk menyelidiki kasus pencurian tersebut," ungkapnya.

"Saya tahu kalau ponsel yang hilang itu model iPhone 6, tapi apakah ponsel lebih penting daripada nyawa seorang siswa?" imbuhnya.

"Seharusnya seorang guru bisa paham bahwa usia siswa ini masih belum mampu menerima penyiksaan mental sebesar itu," tambahnya.

Saat ditanya tentang kondisi Piriya, Satees mengatakan bahwa saat ini korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Seberang Jaya, Malaysia. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
MalaysiaPiriya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved