Breaking News:

Terpopuler Kemarin

7 Bukti Beratnya Jadi Penjual Olshop Saat Hadapi Customer, Isi Chattingnya Malah Bikin Ngakak

Namun dari kemudahan yang ditawarkan pasti ada kendala dalam hal lainnya. Percakapannya tidak bisa mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli.

Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Desi Kris
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNSTYLE.COM - Online shop saat ini sudah menjadi hal yang menjamur di Indonesia.

Hal ini sempat membuat beberapa mall dan toko-toko yang menjual barang sepi.

Sepinya toko offline atau toko dalam dunia nyata karena banyak yang lebih menyukai belanja secara online.

Berbagai kemudahan bisa didapatkan dari melakukan transaksi ini.

 WhatsApp Business Resmi Rilis di Indonesia, Cocok Banget untuk Online Shop, Ini Keuntungannya!

Bagaimana tidak, hanya dengan duduk di rumah, chatting dengan penjual, trasnfer sejumlah nominal.

Wuuzz barang dikirim kerumah dengan selamat tanpa harus pergi kemanapun.

Bahkan kita bisa mendapatkan barang dari luar kota bahkan dari luar negeri.

Namun dari kemudahan yang ditawarkan pasti ada kendala dalam hal lainnya.

Percakapannya tidak bisa mempertemukan langsung antara penjual dan pembeli.

Hal ini kerap membuat salah tangkap, atau miss komunikasi.

TribunStyle.com melansir 7 percakapan anatar penjual dan pembeli online shop dari akun Instagram @drama.olshop ini.

1. Kecamatan Bukan Kacamata

Seorang calon pembeli ingin membeli softlens berwarna abu-abu.

Ketika ditanya alamat pengiriman barang ke kecamatan mana pembelinya malah marah.

Ia ngotot mengatakan ingin membeli softlens bukan kaca mata.

Duh dibaca yang bener dong baru ngomel-ngomel.

2. Liptint Bikin Mabok

Calon pembeli ini ingin membeli liptint yang terasa manis.

Namun ia khawatir dengan rasa alkohol yang dikandung liptint tersebut.

Pembeli menjelaskan nggak akan mabuk jika hanya digunakan sebagai liptint, namun pembeli tetap kekeh jika bisa memabukkan.

Bahkan admin akun Instagram @drma.olsop ikut geram dengan menuliskan caption " Kalo lo jilat-jilatnya sambil naik angkot terus pala lo nunduk, nah itu baru mabok."

3. Barang Diantar ke Bali Pakai Motor

Online shop dari manapun akan menerapkan sistem kirim barang, apalagi jika jaraknya jauh.

Namun pembeli ini ingin penjual yang ada di Jambi mengantar barangnya ke Bali.

Bukan dengan ekspedisi pengiriman, namun dengan motor.

Duh bayangin deh kalau naik motor dari Jambi Sampai Bali berapa lama?

4. Terngakak!

Kesalahapahaman yang dilakukan pembeli ini bahkan tiga sekaligus.

Pertama ia mengira sepatu ukuran US 7 adalah 7 cm dan untuk anak-anak.

Padahal sepatu nomor 7 berukuran besar dan untuk dewasa.

Kedua ia meminta refund namun hanya menuliskan 'funt', hal ini membuat pembeli kebingungan.

Ketiga,ketiak keinginan refundnya tidak terpenuhi ia mengancam akan mengadu pada suaminya yang Calon Bupati.

Duh bikin kesel aja sih.

5. Cowok Kurang Ajar

Kita menanyakan jenis kelamin pembeli untuk memudahkan memanggil mbak atau mas.

Namun pembeli ini berlaku kurang ajar ketika mengetahui penjualnya adalah wanita.

Bukan membeli dagangan wanita ini dia malah meminta foto dari penjual.

6. Alamatnya Ancer-ancer!

Salah satu pembeli ketika ditanya alamat hanya menjawab alamat: Sukodadi Kecamatan: Paiton.

Hal ini tentu akan mempersulit kurir pengiriman barang, pembeli tanya alamat lengkapnya.

Si calon pembeli ini memberi ancer-ancer rumahnya, hal ini tentu membuat penjualnya juga kebingungan.

 Online Shop Ini Mendadak Tutup, Owner-nya Kasih Alasan Tak Terduga Bikin Gemas!

7. Tanya Jual Apa

Biasanya kita akan menghubungi pembeli untuk mengetahui stok barang yang kita inginkan.

Namun pembeli ini lupa ia menghubungi penjual produk apa.

Hal ini tentu membuat tertawa, apalagi admin alun Instagram memberi caption "Lumpuuhkanlaah ingatanquuh~" (TribunStyle.com/Asytari Fauziah)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.com
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved