Cerita Viral
Terus Menyalak di Malam Hari, Seekor Anjing Pitbull Ternyata Endus Kematian yang Intai Majikannya
Tak seperti biasanya, pitbull yang dikenal tenang ini terus menyalak di malam hari.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Seekor anjing memang dibekali kemampuan yang cukup unik.
Hewan ini dianggap sebagai salah satu hewan tercerdas berkat kemampuannya.
Namun, siapa sangka, hewan ini pun bisa mendeteksi adanya bahaya yang bia berujung pada kematian.
Inilah yang ditunjukkan oleh seekor anjing Pitbull bernama Ruby.
• Dikepung 2 Harimau, Pengendara Motor Ini Cuma Bisa Mematung, Lihatnya Ikut Deg Degan!
Dilansir TribunStyle.com dari Fox News, Jumat (26/1/2018), malam itu Ruby terus menggonggong hingga membangunkan pemiliknya, Ronene Ando.
Ando pun membujuknya untuk tidur, tapi anehnya Ruby bersikeras menyalak.
Tak seperti biasanya, Ruby dikenal sebagai Pitbull yang tenang.
Ia bahkan memiliki sertifikat untuk pelatihan bersikap tenang di Buffalo, New York.
Tentu saja, hal ini menimbulkan tanda tanya di benak Ando.
"Kami memang tinggal di kawasan terpencil dengan jalan buntu," ungkap Ando.
"Akhirnya, aku membawanya ke tempat tidur dan menenangkannya," lanjutnya.
Tapi, seolah masih gelisah, Ruby kembali gelisah dan mulai menuruni anak tangga.
Tingkah aneh Ruby itu berlangsung sekitar satu setengah jam.
"Aku tahu dia adalah jenis anjing cerdas, gonggongannya tak mungkin tanpa alasan," ujarnya.
• Duh, Hendak Pergi Berburu, Pria Ini Justru Tewas Tertembak Anjingnya Sendiri, Begini Kronologisnya!
Ia pun memutuskan mengikuti Ruby dan menuntunnya ke arah pintu garasi.
Saat ia membukanya, ia mencium bau sesuatu yang sangat menyengat.
"Baunya seperti propana," tutur Ando.
Benar saja, rupanya pemanas propana yang ada di sudut garasinya bocor.
Padahal, apabila ia tidak mengetahui hal itu, nyawanya mungkin tak akan selamat.
"Jika aku menunggu lebih lama lagi, mungkin aku bisa tewas keracunan karbon monoksida," lanjutnya. (TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)
Demi Cocokkan Nama dan Bulu, Seekor Anjing Nyaris Mati Usai Pemilik Membuatnya Berwarna Ungu

Violet, seekor anjing jenis Maltesse seberat 2,3 kg, harus mengalami luka bakar dan pengelupasan kulit yang parah setelah sang pemilik mewarnai bulunya hanya demi mencocokkannya dengan namanya.
Cairan pewarna berbahan kimia itu pun menyebabkan mata Violet membengkak, dan menjadi sayu.
Dia dibawa ke Layanan Hewan Pinellas County di Florida dan mendapatkan penanganan.
Tubuhnya diberi obat penghilang rasa sakit dan dibungkus menggunakan perban.
• Edan, Aksi Heroik Anjing Selamatkan Wanita dari Perampok Ini Sampai Viral, Lihat Videonya!
Dilansir TribunStyle.com dari Metro, Sabtu (27/1/2018), staf tidak yakin apakah Violet akan mampu bertahan sepanjang malam.

Tapi, setelah dibawa pulang ke rumah oleh seorang dokter hewan, kondisinya sedikit lebih baik.
Mereka lantas mencukur bulu untuk melihat kerusakan, dan terkejut saat mendapati kulitnya mulai berair.
"Untungnya, Violet telah dibius. Ini benar-benar lebih buruk dari pada yang kami pikirkan. Bagaimana anjing kecil itu bisa melewatinya?" tulis Layanan Pinellas County Animal di laman Facebooknya.
Beruntung, setelah tiga bulan perawatan yang intens, termasuk pemberian antibiotik, cairan infus, perawatan madu, pengilangan bekas luka, pembedahan, serta pergantian perban, kondisi Violet semakin membaik.

"Violet memberi tahu kami apa yang harus dilakukan. Ini dimulai dengan sebuah suara kecil, tidak terlalu menyalak, tapi juga tidak terdengar merengek," lanjutnya.
Tapi, akhirnya Violet mendapatkan suaranya kembali.
Dan dia tidak pernah bisa dihentikan.
"Ia mulai berjalan-jalan di lorong, mengunjungi setiap ruangan kantor, meminta pelukan atau pun tepukan punggung," tulis postingan itu.
Sudah jelas, Violet benar-benar telah membaik dan dia ingin orang-orang mengetahui hal itu.
Kini, Violet memiliki rumah baru berkat perawatan yang diterimanya.
Para penyelamat memperingatkan orang-orang terlebih pemilik anjing agar tidak menggunakan pewarna rambut yang ditujukan bagi manusia pada bulu hewan.
"Bahan kimia dalam pewarna rambut itu beracun dan menyebabkan berbagai macam cedera eksternal seperti luka bakar dan kebutaan hewan peliharaan.
Hal ini dikarenakan naluri hewan yang pertama adalah menjilat, sehingga dapat menyebabkan keracunan dan luka bakar internal," tulisnya.
(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)