Kisah Inspiratif
Tak Mau Sekolah, Bocah 5 Tahun Diajak Ibunya Memungut Sampah, Ia Malah Dapat Pelajaran Berharga
Chotsirimeteekul kemudian memutuskan untuk memberikan anak laki-lakinya pelajaran kehidupan. Selama cuti, mereka membawa anak mereka keluar ke jalanan
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Kerap kali orangtua menemui anaknya yang malas-malasan ke sekolah.
Padahal mereka sudah susah payah membujuk para anaknya dengan segala macam cara.
Adakah metode yang manjur dan membuat para anak semangat ke sekolah?
• Letakkan Bawang Putih di Telinga Semalaman, Rasakan 5 Efek Ajaib Ini di Pagi Harinya!
Tampaknya kita bisa bercermin dari pengalaman seorang ibu dari Thailand berikut ini.
Warga Bangkok bernama Nuttanitcha Chotsirimeteekul membagikan kisahnya melalui Facebook.
Chotsirimeteekul kemudian memutuskan untuk memberikan anak laki-lakinya pelajaran kehidupan.
Ia dan suaminya kemudian mengambil cuti.
Selama cuti, mereka membawa anak mereka keluar ke jalanan.
Kemudian kerja keras dimulai.
Mereka menyuruh anak itu mengambil botol plastik dan gelas dari tempat sampah dan di sepanjang jalan, sebelum menjualnya dengan uang tunai.
Dalam sebuah unggahan Facebook pada 18 Januari 2018, Chotsirimeteekul merinci bagaimana mereka berjalan sekitar 2,2km, mengambil sekitar 2kg botol, yang mendapatkan sekitar 2 baht atau sekitar 850 Rupiah.
Setelah selesai, anak laki-laki itu bertanya kepada ibunya, "Bisakah kita naik bus?"
Tapi sang ibu menjawab: "Apakah kamu punya uang? Ongkos naik bus sekitar 10 baht."
Dia menjawab: "Tidak."
"Kalau begitu kita harus mencari lebih banyak botol untuk menghasilkan lebih banyak uang," kata Chotsirimeteekul.
Setelah beripikir, anak itu menjawab, "Tidak, saya akan jalan kaki."
Anak laki-laki itu kemudian mempunyai permintaan lain: "Saya ingin es krim," yang kemudian dijawab Chotsirimeteekul: "Biayanya 5 baht, apakah uangmu sudah cukup?"
Sekali lagi dia dengan sedih berkata "Tidak, saya tidak menginginkannya lagi."
Dalam klip yang diambil di kamera, dia mengatakan kepada ibunya: "Saya sangat lelah, sangat panas, saya ingin pulang ke rumah."
Foto-foto yang mereka unggah menunjukkan bahwa anaknya tampak lelah dan linglung.
Rambutnya juga basah kuyup oleh keringat dan wajahnya menghitam karena terkena debu.
Chotsirimeteekul mempunyai maksud baik dari tindakannya ini.
Ia ingin berbagi bahwa pengalaman itu adalah pelajaran yang baik bagi mereka, termasuk orangtua dan anaknya, untuk selalu menjadi panutan bagi anak mereka, dan juga agar anak laki-laki tahu artinya bekerja keras.
Selain itu, anak mereka akan menyadari bahwa apapun yang dijalani anaknya, orang tuanya akan berada di manapun untuk setiap langkah anaknya.
Unggahan yang menghangatkan Chotsirimeteekul menjadi viral segera setelah diunggah.
Foto-fotonya mengumpulkan ribuan orang yang memberi likes dan membagikan kisahnya.
Banyak pengguna Facebook memuji orangtua tersebut atas metode pelajaran yang penuh teladan.
Kisah keluarga ini juga menarik perhatian media di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam video lain yang dibagikan, Chotsirimeteekul meminta anaknya pada akhir pelajaran mereka: "Jadi, kamu ingin bekerja atau pergi ke sekolah?"
Anak laki-laki yang tampak letih itu dengan lantang menyatakan: "Saya ingin pergi ke sekolah!"
Trik yang cerdas!
(TribunStyle/Yohanes Endra)