Cerita Viral
Jual Pakaian Dalam Via Online, Supermodel Seksi Ini Ketakutan Ada Pembeli Nakal, Awas Salfok!
Mantan gadis sampul Maxim berusia 21 tahun itu telah menjual ratusan item pakaian melalui halaman Depop miliknya termasuk pakaian dalam.
Penulis: Yohanes Endra Kristianto
Editor: Yohanes Endra Kristianto
TRIBUNSTYLE.COM - Model cantik bernama Alexis Ren baru-baru ini membuat media sosial geger.
Ia mengosongkan lemarinya lalu menjual celana dalamnya secara online untuk dibeli siapa saja.
Mantan gadis sampul Maxim berusia 21 tahun itu telah menjual ratusan item pakaian melalui halaman Depop miliknya termasuk pakaian dalam.
• Terungkap, Ada Tugas Mulia yang Akan Dilakukan Sys NS Hari Ini, tapi Tuhan Berkehendak Lain
Kekhawatirannya adalah, alih-alih ingin memakai celana dalam bekasnya, orang-orang yang menyeramkan akan membelinya dengan tujuan buruk yang lain.
Alexis, pemilik Ren Active, telah menetapkan harga pada beberapa barangnya, dengan coral lace bra seharga 120 Dolar AS atau sekitar 1,6 juta Rupiah.

Semua bertanya-tanya apakah harganya memang naik setelah dia memakainya?
Alexis menempatkan deskripsi pribadi pada semua barang, sambil berpose untuk produknya sendiri.
Ia bahkan memberi deskripsi yang mendalam pada setiap produknya.

Pada satu item, yang dia jual seharga 140 Dolar AS, Alexis menulis:
"For Love and Lemons skivvies black nude and blue body suit! Infinitely enchanting the Florette Appliqué Bodysuit."
"Designed with a soft tulle and lace blend and illusion tulle paneling to contour the body and topped off with a standout floral appliqué accent to infuse a hint of dark romance into this gorgeous one-piece. RETAILS FOR $180!"
Alexis mengatakan bahwa dia hanya 'membersihkan lemari pakaiannya'.
Ia tak terlalu memikirkan siapa saja yang membelinya.
Ren menjadi terkenal setelah videonya bersama pacarnya, Jay Alvarrez, menjadi viral.
Pasangan ini melakukan perjalanan luar biasa ke luar negeri, penuh dengan bikini dan olahraga ekstrem.
Item paling mahal dijual di Depop adalah Supreme x Akira Collab green hoodie, yang menurutnya sangat 'langka', yang dijualnya seharga 420 Dolar.
Alexis memiliki 11,7 juta pengikut Instagram dan 12.524 di Depop.
Jadi tak bisa dipungkiri, semua pakaiannya, bra, sepatu dan anting-anting mempunyai peluang untuk laris manis.
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Supermodel Montok Ini Dulunya Berkulit Putih, tapi Lihat Kondisinya Sekarang Bikin Netizen Gelisah
TRIBUNSTYLE.COM - Model glamour pirang asal Jerman mengklaim bahwa dia telah berhasil 'berubah' menjadi 'wanita kulit hitam' dan sekarang berencana menjalani operasi sehingga dia bisa memiliki 'fitur wajah Afrika'.
Mantan pramugari berusia 28 tahun, Martina Big terbiasa memiliki penampilan dengan payudara 32S-nya.
• Meski Bertubuh Gemuk, Supermodel Ini Berani Buka-bukaan dan Ungkap Fakta Mengejutkan
Tapi sekarang dia telah membawa tubuhnya ke tingkat yang baru.

Model tersebut menampilkan penampilan barunya, yang telah diciptakan dengan menggunakan suntikan tanning ekstrem, selama perjalanan ke Los Angeles baru-baru ini.
Sambil berpose di depan tanda Hollywood, dia mengatakan sesuatu di video Facebook miliknya:
"Terakhir kali aku mengunjungi tempat ini dengan rambut pirang dan kulit putih, dan sekarang aku adalah wanita kulit hitam dengan rambut Afrika."
Martina telah membuat perputaran hanya beberapa bulan yang lalu sambil menyatakan bahwa dia 'tidak berpura-pura menjadi seorang gadis kulit hitam'.
Pada bulan April, Martina mengungkapkan dalam sebuah wawancara di This Morning bahwa dia menggunakan suntikan 50-tune sunbed dan tanning dalam upaya untuk terlihat seperti 'African dark'.
Dia berbicara tentang bagaimana penggemarnya yang bereaksi terhadap kulitnya yang lebih gelap:
"Awalnya, penggemarku kesal, bilang 'Kenapa kamu melakukan ini?!' tapi itu karena mereka belum pernah melihat seorang gadis kulit putih mengubah kulitnya menjadi gelap sebelumnya."
"Tapi sekarang, mereka sudah terbiasa, mereka sangat senang seperti yang aku rasakan. Mereka bilang, 'oh, aku suka gayamu! Pergi lebih gelap! Pergi lebih gelap!'"
"Ya, aku memiliki kulit seorang gadis Afrika. Tapi aku tidak berpura-pura menjadi gadis kulit hitam."
Sekarang Martina mengklaim bahwa dia telah berubah menjadi 'wanita kulit hitam' dan telah mencatat perjalanannya di Facebook.
Bulan lalu dia memposting:
"Kemarin aku bersama seorang hairdresser Afrika dan melakukan hair extension dengan rambut keriting dan berambut Afrika."
"Demi warna kulit menjadi lebih hitam, itu adalah perasaan yang luar biasa. Aku sangat bahagia."
"Selanjutnya, aku akan melakukan konsultasi untuk pembesaran bokong dan untuk fitur wajah Afrika."
Transformasi Martina telah dikritik oleh Race Equality Foundation yang mengatakan bahwa model tersebut memiliki 'pemahaman terbatas' tentang tantangan yang dihadapi kelompok etnis minoritas.
Jabeer Butt, Wakil Kepala Eksekutif yayasan tersebut, mengatakan:
"Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan dan mengecewakan jika orang menganggap itu hanya warna kulit yang membuat Anda hitam."
"Dia memiliki pemahaman yang sangat terbatas tentang apa artinya menjadi hitam atau etnis minoritas saat ini, serta tantangan yang dihadapi."
"Dia memiliki pemahaman yang sangat kaku tentang apa artinya menjadi hitam, kamu harus mengkhawatirkannya dan orang-orang yang mengelilingi dirinya sendiri."
"Cerita tentang Martina ini mengalihkan perhatian dari masalah orang kulit hitam yang benar-benar dihadapi saat ini."
Kritik belum berhenti sampai di sini.
Martina juga telah dikritik di media sosial dan online di kolom komentar fotonya karena banyak netizen menyebutnya 'serangan' transformasi.
Martina sendiri telah menyerang balik kritik itu dan mengatakan bahwa dia mengikuti 'isi hati dan perasaan' serta membandingkan transisinya dengan wanita kulit hitam yang memutihkan kulitnya. (TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)