Hadir di Program Mata Najwa, Gaya Rambut Pasha Ungu Ini Tuai Protes Warganet

TRIBUNSTYLE.COM - Mata Najwa resmi berpindah tayang di stasiun televisi Trans 7 dan memiliki channel tv online sendiri, narasi.tv.

Di narasi.tv, ada acara bernama Tompi & Glenn yang baru tayang perdana, Minggu (21/1/2018).

Acara Tompi & Glenn sangat menarik karena di buka dengan suara merdu dari kedua pembawa acaranya.

Episode perdana Tompi dan Glenn mengambil tema 'Anggota Dewan Selebriti'.

• Live Streaming Mata Najwa di Trans 7 - Balik ke Layar Kaca, Edisi Perdana Malam Ini Pukul 20.00 WIB

Bintang tamunya yaitu Pasha Ungu.

Sebelum tayang, Najwa Shihab mengunggah cuplikan saat Pasha Ungu menjadi bintang tamu acara Tompi & Glenn.

Pasha Ungu kini berprofesi sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sejak bulan Februari 2016, Pasha mulai mengabdi untuk kampung halamannya itu.

Terjun ke politik membuat Pasha mendapat banyak kritikan sejak awal.

Kali ini saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa, Pasha Ungu kembali mendapat kritik pedas netizen.

Pasha tampak hadir mengenakan pakaian dinasnya.

Gaya rambut pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini menuai kontroversi.

Hal ini karena Pasha memangkas habis rambut kepala bagian samping dan meninggalkan sedikit rambut di bagian atasnya.

Sisa rambut tersebut diikat ke bagian belakang.

Netizen kompak mengkritik Pasha yang dinilai tidak pantas menjadi contoh untuk anak sekolah.

Jelas gaya rambut tersebut tidak diperbolehkan untuk sekolah di Indonesia.

• Kembali ke Layar Kaca, Najwa Shihab Beberkan Alasan Mata Najwa Pindah ke Stasiun TV Lain!

"Merusak citra pejabat ...rambut spt itu," komentar deden_f1triyad17.

"Pejabat enggak pates,rambutnya diikat ikat gt," komentar satiman_.

"Pejabat kan sebagai panutan, kok bisa berpenampilan kayak gitu??? Kerja di swasta jg ga gitu2 amat stylenya. Piye to iki," komentar rezavn.

"Ko gw kurang sreg ya dg penampilan rambutnya, udah jadi pejabat publik," komentar okisukirman.

"Aduh please deh itu rambut dikondisikan. Norak," komentar pungkipujaswati.

"Sangat tidak mencerminkan seorang pejabat," komentar dianfuspiawati.

"Jadi contoh anak2 sekolah..pejabat aja boleh, masa anak sekolah ga boleh," komentar ryan_febrian.

"Seorang pemimpin harusnya ngasih contoh buat rakyatnya," komentar youi_ilustration.

(TribunStyle.com/Archieva Prisyta)