Anak Pengidap Kanker Tulis Surat untuk Ayah, Isinya Menyakitkan dan Jadi Viral, Netizen Ikut Nangis

TRIBUNSTYLE.COM - Bocah pengidap kanker ini tulis surat menyedihkan untuk orang tuanya.

Kanker adalah satu dari banyak penyakit paling mematikan di dunia.

Para penderitanya biasa menjalani kemoterapi untuk bisa membunuh sel kanker dalam tubuhnya.

Namun, tentu saja hal ini bukan proses yang mudah dijakani.

Apalagi untuk para pasien yang masih anak-anak.

Belakangan, sebuah kisah memilukan menarik perhatian banyak netizen.

Anak perempuan asal Tiongkok ini menuai simpati karena tengah berjuang melawan kanker.

Zhang Jiaye didiagnosa menderita leukimia pada Mei 2016.

Gadis 7 tahun ini kini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit setempat.

Zhang berasal dari Heilongjiang, Tiongkok ini telah menjalani 18 kali terapi.

Tak hanya kondisi kesehatan yang miris, kondisi keuangan keluarga Zhang pun memprihatinkan.

Keluarganya harus menanggung hutang karena harus mengeluarkan uang 590 Yuan (Rp1,1 miliar) untuk biaya perawatan Zhang, melansir South China Morning Post.

Sebelumnya, keluarga Zhang mengalami masa berat saat ibunya pergi dari rumah pada Juli 2017.

Hingga kini, mereka tak bisa menemukan keberadaan wanita tersebut.

Belum lama ini, Zhang menuliskan sebuah surat untuk ayahnya.

Isi surat Zhang begitu menyakitkan hingga membuat banyak netizen bersimpati.

Dilansir SCMP, Zhang meminta sng ayah untuk menghentikan pengobatannya.

"Ayah, aku melihatmu manangis hari ini. Aku sangat sedih.

Aku tahu kamu sudah mengeluarkan banyak uang untuk mengobatiku.

Kamu sudah kehabisan uang. Ibu juga pergi.

Ini semua karena aku.

Jika aku pergi, ibu akan kembali dan kamu akan bahagia seperti sebelumnya.

Aku tidak mau diobati lagi.

Ayo kita pulang, ya?"

• Berat Badan Wanita Tiba-tiba Turun Drastis, Coba Makan Banyak, Bobotnya Makin Drop, Kisahnya Miris!

Surat Zhang ini membuat banyak netizen tersentuh.

Mereka pun berusaha memberikan bantuan pada keluarga Zhang.

Hingga kini, netizen sudah berhasil mengumpulkan donasi sejumlah 600 Yuan.

"Aku membaca ceritanya sambil menangis. Tolong biarkan publik tahu akun bank orang tuanya. Hanya dengan begityu akan ada harapan," tulis seorang netizen, melansir SCMP.

Akhirnya, Zhang pun tetap dirawat di rumah sakit.

Sang ayah pun berjanji akan berjuang untuknya. (TribunStyle.com, AWP)