Saat Malam Pemakaman, Bayi Lahir & Muncul di Peti Mati Ibunya yang Tewas 10 Hari Lalu, Bikin Panik!

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang wanita dari Afrika Selatan baru saja membuat geger orang-orang di pemakamannya.

Ia melahirkan bayinya sepuluh hari setelah kematiannya tepat pada malam pemakamannya.

Wanita 33 tahun bernama Nomveliso Nomasonto Modyi ini meninggal secara mendadak saat sembilan bulan hamil.

• Dalam 3 Bulan Terakhir, Ada 5 Bintang Film Panas Ditemukan Tewas, Nama Terakhir Masih 23 Tahun!

Anehnya, Ibu dari lima orang anak ini melahirkan sepuluh hari setelah kematiannya.

Kondisi ini ditemukan oleh para petugas di ruang pemakaman.

Mereka menemukan anak Nomveliso di peti jenazahnya.

Tapi sang bayi berada dalam kondisi stillbirth, di mana janin meninggal dalam kandungan.

Terkejut menemukan tubuh anak di peti mati tersebut, pemilik Lindokuhle Funeral, Fundile Makalana mengatakan bahwa stafnya telah mengalami trauma akibat kejadian tersebut.

Fundile mengatakan kepada The Daily Dispatch:

"Ketika kami membawa mayat itu dari kamar mayat ke peti mati, kami menemukan ada bayi baru lahir di antara kedua kaki ibunya."

"Kami sangat terkejut dan ketakutan, kami bahkan tidak sempat melihat jenis kelamin bayi itu."

"Saya telah berkecimpung dalam industri ini selama lebih dari 20 tahun dan saya belum pernah mendengar tentang seorang wanita yang melahirkan saat meninggal."

"Bahkan setelah lahir daerah perutnya masih membengkak."

Setelah penemuan tersebut, ibu dan anaknya itu dikuburkan bersama di sebuah peti mati besar pada hari Sabtu.

Ibu Nomveliso yang bernama Madzala Mdoyi, 76, membenarkan bahwa putrinya meninggal mendadak di rumahnya setelah kehabisan napas.

Madzala menambahkan:

"Kami menghimbau kepada orang-orang berpendidikan, orang-orang yang lebih tahu, untuk menjelaskan kepada kami bagaimana mungkin seorang wanita yang telah meninggal bisa melahirkan."

"Saya sekarang berusia di atas 70 tahun dan tidak pernah mendengar hal seperti itu."

"Mengapa hal itu terjadi pada anak saya?"

"Pertama, saya sangat terpukul oleh kematian putri saya yang terlalu cepat."

"Dan sekarang saya mendapat kejutan dalam hidup saya untuk mengetahui bahwa dia telah melahirkan saat dia sudah meninggal selama 10 hari."

"Apa itu? Tuhan tolong datang dan beri kami jawaban."

Mbikelwa Mpithi, juru bicara keluarga tersebut, telah menyatakan bahwa kedua ahli medis akan berkonsultasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kelahiran tersebut terjadi.

Mbikelwa berkata:

"Kami tidak bisa duduk dan melipat tangan seakan ini hal yang wajar terjadi."

"Kami ingin tahu lebih banyak tentang ini."

Saat ini diyakini bahwa pembentukan gas dalam tubuh mungkin telah mendorong janin keluar atau bahwa kemerosotan otot bisa jadi juga berkontribusi.

Sejumlah insiden serupa telah dilaporkan terjadi di negara-negara lain.

(TribunStyle/Yohanes Endra)