Agar Kakaknya yang Tak Bisa Berjalan Bisa Bersekolah, Adiknya Rela Gendong Setiap Hari, Bikin Haru
Adiknya yang masih umur sembilan tahun ini rela lakukan hal ini setiap hari agar kakaknya bisa bersekolah.
Penulis: Dimas Setiawan Hutomo
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Adiknya yang masih umur sembilan tahun ini rela lakukan hal ini setiap hari agar kakaknya bisa bersekolah.
Dalam video ini ditunjukkan betapa kuatnya hubungan antara kakak-adik.
Adiknya yang masih berumur sembilan tahun rela menggendong adiknya setiap hari agar sang adik bisa melanjutkan sekolahnya.
Zhou Dingshuang sangat tidak ingin kakaknya yang mengalami disabilitas kelewatan pendidikannya.
Jadi ketika orang tuanya berdebat tentang nasib kakaknya untuk bersekolah, ia menawarkan diri untuk membantu adiknya tersebut.
Belum diketahui adik Zhou tak bisa berjalan karena kelainan saat lahir atau karena kecelakaan, tapi yang jelas hubungan mereka tidak terpatahkan.
Dalam video yang diunggah oleh CGTN tersebut ditunjukkan Zhou memakaikan sepatu kakaknya yang berusia 12 tahun sebelum membawanya ke kelas.
Keduanya tinggal dan belajar di sekolah yang sama dan dengan pengaturan khusus, mereka berdua bisa belajar bersama.
Untuk membantu kakaknya, Zhou yang sangat kuat dan tidak egois yang berasal dari Guangnan county, di Tiongkok, menggendong saudaranya tersebut untuk bisa bepergian.
Memang, asrama mereka hanya berjarak 500 meter dari kelasnya, tetapi setiap hari Zhou harus menggendong kakaknya tersebut.
Dan dalam video tersebut juga dapat terlihat keduanya bekerja bersama sebagai tim, saat Zhou menggendong, tangan kakaknya tersebut berpegangan dengan erat dan membawakan payung agar mereka tidak kehujanan.
Liu Yan dari Sekolah Heizhigue Township Centre mengatakan: "Karena status Zhou dan kakaknya tersebut, kami melakukan pengaturan ruangan khusus untuk mereka."
Dan ketika mereka balik ke rumahnya, Zhou juga membantu orang tuanya untuk melakukan pekerjaan rumah.
Zhou mengatakan: "Kadang aku pulang untuk mengeringkan biji-bijian, menyiapkan makanan, membantu orang tua mencuci baju dan mengajarkan kakakku untuk menulis Hanzi."
Dalam rekaman tersebut pun terlihat Zhou membantu kakaknya untuk memegang pensil di tangannya dan membantunya menulis di kertas.
Tidak ingin kakaknya melewatkan sekolah ia menambahkan: "Aku akan menjadi kakinya. Aku akan bersamanya selamanya."
